Suara Navigasi di Google Maps Tak Lagi Menganggu

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Jumat, 12 Feb 2016 05:26 WIB
Sebelumnya, ketika pengguna sedang menggunakan mode navigasi, lalu ada telepon masuk, suara orang yang menelepon akan tumpang tindih dengan suara navigator.
Foto: Trisno Heriyanto
Jakarta, CNN Indonesia -- Aplikasi Google Maps kini sudah memasuki versi 9.20. Pada versi terbarunya ini, Google menyematkan sejumlah fitur baru. Salah satu fitur yang paling penting adalah hadirnya opsi untuk menonaktifkan suara ketika mode navigasi.

Sebelumnya, ketika pengguna sedang menggunakan mode navigasi, lalu ada telepon masuk, suara orang yang menelepon akan tumpang tindih dengan suara navigator yang berasal dari aplikasi Google Maps.

Masalah ini sangat mengganggu karena biasanya mode navigasi digunakan saat berada di perjalanan. Agar bisa mengangkat telepon, mau tidak mau pengguna harus menutup aplikasi tersebut terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hal tersebut sudah diatasi oleh Google dengan menambahkan opsi "Play voice during phone calls" pada Google Maps. Supaya tidak mengganggu ketika ada panggilan masuk, pengguna dapat menonaktifkan opsi ini melalui menu "Navigation settings".

Pada Google Maps versi terbaru, fitur lainnya pengguna juga dapat menambahkan foto dan melakukan review pada sebuah tempat, menambahkan lokasi ke timeline, dan menambahkan waktu dan tanggal ketika pengguna mengunjungi tempat tertentu.

Saat ini, Google belum merilisnya pada Play Store. Jika tidak sabar untuk menunggu, Anda dapat mengunduh file APK Google Maps versi 9.20 yang tersedia di beberapa situs di internet.

Awalnya, Google Maps merupakan aplikasi desktop yang dikembangkan oleh Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen dari Where 2 Technologies.

Namun pada Oktober 2004, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google. Setelah itu, Google pun mengubahnya menjadi aplikasi berbasis website yang dapat diakses melalui internet.

Pada tahun 2009, barulah Google Maps tersedia untuk platform Android Eclair 2.0. Tiga tahun kemudian, giliran sistem operasi iOS 6 yang bisa menikmati aplikasi tersebut. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER