Jakarta, CNN Indonesia -- Teknologi virtual reality (VR) diyakini bakal membuat industri game lebih berwarna, akan banyak permainan menarik di perangkat tersebut.
Apa yang ada di dalam teknologi VR memang menarik. Pengguna bisa merasakan pengalaman yang lebih nyata saat berada di dunia digital, menonton film, video interaktif hingga bermain game.
Perusahaan seperi Facebook, Samsung, HTC dan lainnya sudah serius di industri ini. Masing-masing punya rencana berbeda untuk memaksimalkan perangkat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Razer, produsen perangkat game asal California Selatan, juga punya rencana serupa. Mereka yakin, bahwa ke depannya VR adalah sarana yang asyik untuk bermain game.
 Razer OSVR |
“VR adalah masa depan game. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan, banyak sensor yang bisa dimanfaatkan, itulah kenapa kami mulai investasi mengembangkan VR,” Manager Global Community Razer, Goh Hung Wei.
Razer sendiri kini menjadi bagian dari Open-Source Virtual Reality (OSVR), sebuah ekosistem terbuka yang mendedikasikan diri untuk mengembangkan development kit video game di perangkat VR, maka lahirlah Razer OSVR.
Razer OSVR diklaim berbeda dengan perangkat VR lainnya, semua komponen di dalamnya, baik software atau hadware sepenuhnya
open source. Siapa pun bebas mengutak-atik untuk keperluannya.
Perbedaan lainnya, VR ini dirancang khusus untuk bermain segala jenis game, mulai dari game kasual hingga game kelas berat yang mengambil sudut pandang orang pertama.
Razer OSVR juga mendukung beberapa sensor untuk mendeteksi gerakan kepala hingga bola mata. Inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan developer untuk membuat game yang lebih seru. Soal harga, produk ini juga diklaim kompetitif yakni sekitar US$ 199.
(eno)