Jakarta, CNN Indonesia -- Astronaut NASA mendarat dengan selamat pada Rabu (2/3) di kota Dzhezkazgan, Kazakhstan, yang menandai berakhirnya masa tinggal selama setahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
Kelly mendarat dengan kapsul Soyuz buatan Rusia bersama dua rekan cosmonaut dari Rusia, setelah melewati tujuh jam perjalanan.
Dalam misi One-Year Mission, Kelly dan NASA hendak melihat bagaimana perubahan atau apa yang terjadi pada tubuh manusia jika berada di ruang nol gravitasi selama 340 hari di ISS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelly menjalani misi ini bersama Mikhail Kornienko dari badan antariksa Roscosmos, Rusia. Keduanya meluncur bersamaan dari Bumi ke ISS pada 28 Maret 2015 dan mendarat di Bumi juga bersamaan.
Menurut penelitian, tinggal selama enam bulan di antariksa dapat mengubah sirkulasi tubuh dan mengganggu rasa keseimbangan seseorang. Ia diprediksi kesulitan untuk kembali menyesuaikan diri dengan gravitasi. Kelly dan Kornienko diprediksi mengalami perubahan tubuh dan reaksi yang lebih besar.
Penelitian yang akan dilakukan untuk mengetahui perubahan diri itu antara lain meminta Kelly dan Kornienko melakukan aktivitas mendaki tangga dan berdiri secara cepat dari posisi duduk.
Setelah mendarat di Kazakhstan, Kelly akan dibawa ke Houston, Texas, untuk menjalani tes hasil misi setahun di ISS. NASA sebelumnya telah mengambil sampel sebelum Kelly pergi ke ISS, dan kali ini akan mengambil sampel setelah Kelly mendarat di Bumi.
Kornienko juga akan kembali ke Rusia untuk diteliti. Tubuh keduanya akan dipantau bagaimana menyesuaikan ulang setelah kembali ke Bumi.
(adt)