Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah operator di Indonesia tertarik untuk mengadopsi
sharing network atau berbagi jaringan, bahkan beberapa sudah mulai melakukannya. Di mata operator ini tentu menguntungkan, namun bagaimana dengan vendor penyedia infrastrukturnya?
Salah vendor tersebut adalah Nokia Solustions dan Network Indonesia. Presiden Direktur Robert Cattanach secara diplomatis mengatakan sejatinya sharing network merupakan solusi yang tepat untuk memperluas jaringan di daerah seperti Indonesia.
"Ini akan memperluas jaringan, menekan harga untuk konsumen dan tentu saja mengurangi beban biaya bagi operator itu sendiri," katanya, saat menjawab pertanyaan dari
CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memang tak bisa memungkiri, dengan
network sharing, maka ada teknologi yang sama untuk digunakan secara bersamaan. Itu artinya secara matematis, akan mengurangi potensi penjualan bagi vendor.
"
Sharing network asal teknologinya sama tentu bisa saja digabungkan, walaupun perusahaanya beda. Lalu apakah ini bagus buat kami? Saya bilang ini bukan pilihan buruk," tambahnya.
Dia menambahkan," Ya bagus bila kami yang dipakai, sementara buruk bila kami yang kalah."
Sejauh ini, baru XL Axiata dan Indosat Ooredoo yang berbagi jaringan4G LTE di empat kota dan berencana untuk diperluas ke kota lain.
Kerja sama jaringan yang dilakukan kedua perusahaan itu disebut dengan multi operator radio access network (MORAN) yang sudah diimplementasikan di beberapa negara maju. Hal ini memungkinkan operator untuk memberikan jangkauan jaringan lebih luas.
Sejauh ini, Indosat dan XL melakukan kerja sama jaringan 4G LTE di kota Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin.
Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan, langkah ini mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi impor mata uang asing serta memungkinkan perusahaan telekomunikasi lebih efisien untuk menekan impor komponen sehingga bisa fokus pada investasi dalam negeri.
(tyo/adt)