Twitter Indonesia Sindir Path yang Sedang Tumbang

Jakarta, CNN Indonesia -- Tumbangnya layanan jejaring sosial Path tak cuma picu tanggapan dari para pengguna dan netizen Indonesia, namun juga Twitter Indonesia ikut nyinyir.

Layanan Path sudah lumpuh sejak kemarin malam (3/3) hingga siang ini. User Relations Path Mobile Indonesia, Khiko Rayesmara mengatakan kepada CNN Indonesia bahwa setidaknya proses perbaikan gangguan membutuhkan tambahan waktu sampai 10 jam ke depan.

Akun Twitter Indonesia, @TwitterID sekitar 16 jam yang lalu turut meramaikan layanannya dengan merilis emoji berformar GIF.

"Daripada sebal karena ada yang lagi down, lebih baik kita pesta GIF, kita baru rilis emoji #GIFparty #nomention," cuit @TwitterID, lengkap dengan gambar seekor anjing yang tengah mengenakan topi pesta dalam format GIF.

Cuitan @TwitterID tersebut menghasilkan sekitar 300an retweet dari para pengikutnya.

Menariknya, meski tidak menyindir secara langsung, tweet tersebut menuai banyak balasan follower @TwitterID.

Seperti pengguna akun @Taculll membalas, "@TwitterID bro disindir bro @path."



Ada pula pengguna dengan nama @eko_barsley10 berkicau, "@TwitterID haha RIP anak baru! (Path)."

Bahkan ada juga yang menanyakan hal lain seperti yang dicuit @dgical, "@TwitterID bro, Path bisa TT (Trending Topics-red) di Twitter, kapan nih Twitter TT di Path?"

Diketahui kolom penggunaan emoji GIF ini berada di deretan opsi pengguna jika ingin mengunggah foto dan membuat polling.

Di opsi GIF, Twitter menyediakan berbagai jenis GIF yang dibagi berdasarkan kategori seperti Agree, Applause, Dance, hingga Eye Roll.

Dari pantauan CNN Indonesia, fitur emoji GIF baru tersedia di dalam aplikasi Twitter versi mobile.

Gangguan yang dialami jejaring sosial Path sejak kemarin malam (3/3) hingga saat ini tentu menarik banyak tanggapan dari para netizen Indonesia. Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna Path terbesar dalam skala global.

Di Twitter, mereka berbondong-bondong menggunakan tanda pagar #EnakanJugaTwitter yang membandingkan layanan Twitter dengan Path. Sampai-sampai tagar tersebut menduduki nomor wahid Trending Topics untuk kawasan Indonesia.

(eno)