Opera Pasang Fitur Blokir Iklan

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2016 13:14 WIB
Opera tengah melakukan uji coba yang memungkingkan pengguna bisa berselancar tanpa terganggu iklan yang berlebihan.
Tampilan Opera Web Pass pada ponsel Evercoss (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Opera sedang melakukan uji coba terhadap fitur pemblokir iklan yang disisipkan langsung ke dalam layanan perambannya. Ini ditandai dengan dirilisnya browser Opera versi developer terbaru yang sudah memiliki fitur tersebut.

Browser yang baru diakusisi oleh perusahaan konsorsium asal China ini mengklaim bahwa fitur pemblokir yang 'ditanam' langsung ke dalam browser akan lebih optimal ketimbang menggunakan plug-in pihak ketiga.

Menurut Opera, metode yang mereka terapkan berhasil mempercepat pemuatan laman web hingga 90 persen dan lebih cepat 40 persen jika dibandingkan dengan plugin pemblokir iklan yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sebenarnya cukup mengejutkan karena Opera sendiri memiliki sebuah perusahaan periklanan online.

"Iklan (sebetulnya) adalah bahan bakar internet yang memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai layanan secara gratis," kata Krystian Kolondra, SVP Engineering and Head of Opera untuk divisi komputer.

Namun, di sisi lain Opera juga ingin meningkatkan pengalaman pengguna saat browsing.

"Tapi, penelitian terbaru kami menunjukkan bahwa sebagian besar halaman web saat ini diperlambat secara signifikan oleh iklan yang berlebihan. Kami tidak bisa menerima itu. Sebagai pengguna, kami ingin web menjadi tempat yang lebih baik bagi kita semua," lanjut Krystian Kolondra.

Sama seperti dengan pemblokir iklan pihak ketiga, pengguna diizinkan untuk mengatur  sendiri jika tak ingin memblokir iklan pada laman web tertentu.

Opera juga menyertakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membandingkan waktu loading saat pemblokir iklan diaktifkan dan dinonaktifkan. Jumlah iklan sudah diblokir pun akan ditampilkan secara real time.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER