Asus Klaim Rajai Pasar Notebook Indonesia

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 13:35 WIB
Asus boleh menjura di pasar komputer jinjing. Sebanyak 1 juta unit notebook yang terjual di 2015, membawa mereka ke posisi teratas.
Asus meluncurkan beberapa notebook teranyarnya di Jakarta, Selasa (15/3), di mana Zenbook UX305UA menjadi produk yang dijagokan. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski Asus sedang gencar di pasar ponsel pintar, perusahaan asal Taiwan ini mengaku tetap agresif dalam menyajikan produk notebook. Bahkan penjualan notebook Asus tergolong bagus.

Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen mengungkapkan, selama 2015 produk notebook Asus secara keseluruhan berhasil mencapai angka penjualan 1 jutaan.

"Produk notebook kami sangat diminati di Indonesia. Penjualan tahun lalu mencapai 1 juta lebih. Tahun ini kami menanti angka yang lebih besar lagi," ucap Juliana saat ditemui usai jumpa pers di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asus kemudian berkaca pada analisis data IDC yang menyatakan bahwa pada 2015 produk notebook Asus menempati nomor wahid di pangsa pasar Tanah Air. "Menurut IDC, pangsa pasar kami nomor satu, yaitu 37,18 persen," lanjutnya.

Dijelaskan Juliana, produk notebook Asus pada tahun 2016 ini diharapkan tetap bertahan di posisi teratas. Sementara produk Lenovo dan Acer berada tepat di bawahnya untuk kategori yang sama dengan masing-masing pangsa pasar 20,64 persen dan 19,40 persen.

Asus baru saja meluncurkan sejumlah notebook teranyarnya. Zenbook UX305UA menjadi flagship dengan klaim menjadi yang tertipis di dunia, yakni 16 mm.

Zenbook UX305UA memiliki layar 13,3 inci Quad High Definition (QHD) dengan jenis media penyimpanan SSD mencapai 512GB. Juliana juga mengatakan, baterainya bisa bertahan hingga 12 jam.


Zenbook UX305UA ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-6500U dan GPU Intel HD 520. Dengan bobot 1,3 kg dan pilihan warna hitam dan emas, Zenbook UX305UA dibanderol Rp17,79 juta

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER