Jakarta, CNN Indonesia -- Mengakhiri kuartal pertama 2016, OLX Indonesia merilis sejumlah data tentang perkembangan situs iklan baris ini sepanjang triwulan pertama tersebut.
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, ada peningkatan jumlah transaksi di OLX sebesar 18 persen dari sekitar 1,4 juta menjadi 1,6 juta per bulan.
Begitu juga dengan nilai transaksi yang mengalami peningkatan hingga 43 persen dari Rp 51 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp 73 triliun pada akhir Maret 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun berhasil menaikkan jumlah dan nilai transaksi, OLX mengakui bahwa saat ini mereka belum bisa meraup keuntungan dari jutaan transaksi yang terjadi setiap bulannya.
"Kita tidak menjual nilai transaksi yang difasilitasi. Tapi bisa dilihat bahwa semakin besar nilai (rupiah) yang dipercayakan oleh pengguna OLX," kata Edward Kilian Suwignyo, Chief Marketing Officer OLX Indonesia saat acara Media Gathering di Jakarta (14/04).
Oleh karena itu, saat ini OLX Indonesia fokus untuk bisa mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan terlebih dahulu.
"Targetnya kita adalah Break Even Point (BEP/Impas). Di saat e-commerce lain fokus mengadakan diskon, promosi, dan lain-lain, kita bicara bagaimana kita bisa untuk melakukan BEP," kata Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia di saat yang sama.
Untuk bisa melakukan hal tersebut, saat ini OLX sudah menerapkan berbagai layanan berbayar, seperti sundul premium dan
top listing.
Dari data yang dikumpulkan selama 3 bulan terakhir ini, jika dibandingkan pada Januari 2016, saat ini pengguna layanan berbayar OLX berhasil meningkat sebesar 80 persen sehingga pendapatan dari sektor tersebut pun naik 120 persen.
Pada kuartal pertama 2016, OLX juga mencatat bahwa jumlah pengguna aktif setiap bulannya meningkat dari 18 juta menjadi 20 juta. Begitu pun jumlah penjual yang kini sudah mencapai 910 ribu, yang sebelumnya hanya 840 ribu.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah iklan sebesar 20 persen per bulannya, dari 4 juta menjadi 4,8 juta. OLX juga mencatat bahwa 6 dari 10 iklan yang tampil, dibuat di ponsel Android.
(tyo)