Jakarta, CNN Indonesia -- Meski Neil Armstrong telah menginjakan kaki di Bulan pada 1969 dan banyak penelitian terkini soal satelit alami Bumi tersebut, namun masih banyak misteri yang belum terungkap soal Bulan. Salah satunya soal kemungkinan ada badai di sana!
Jika menonton film The Martian yang dibintangi aktor Matt Damon sebagai astronaut NASA yang terdampar di Mars, diperlihatkan ia sedang berjuang bertahan hidup dari badai antariksa yang menyerang Planet Merah.
Tetapi hal ini diprediksi tidak akan terjadi di Bulan. Mengapa?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini semua didasarkan pada gravitasi. Bulan memiliki 1 persen dari massa Bumi. Hal ini membuatnya tidak memiliki cukup gaya gravitasi untuk menahan gas atmosfer.
Mengutip situs Universe Today, jika ingin 'mengubah' Bulan menyerupai Bumi, nyatanya dibutuhkan 'perombakan' besar pada atmosfernya.
Para peneliti meyakini kemungkinan atmosfer Bulan di masa lampau masih lebih tebal dari sekarang, namun angin Matahari mengikis lapisan atmosfer tebal sehingga kini ketebalannya pun hanya 1 persen dari atmosfer Bumi.
Beberapa peneliti bahkan menduga bahwa Bulan nyaris tidak memiliki atmosfer, sebab hasil pengukuran atmosfer yang mengelilinginya memiliki ketipisan sekitar seratus triliun dari ketebalan atmosfer Bumi.
Tanpa atmosfer tebal, permukaan Bulan diyakini mustahil memiliki cuaca besar yang menyebabkan badai seperti di Bumi.
Di samping itu, awalnya para astronomer juga sempat berpikir bahwa di Bulan akan terdapat lautan luas. Sayangnya ketika Armstrong berhasil sambangi Bulan, tidak ada laut dan atmosfer tebal sama sekali.
(adt)