Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kabar mengejutkan dari pemerintah Nigeria dalam dunia keantariksaan. Negara itu punya ambisi mengirim salah satu warganya ke luar angkasa pada 2030.
Baru-baru ini Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nigeria Ogbonnaya Onu mengumumkan bahwa negaranya akan bergabung di liga antariksa yang anggotanya terdiri dari India, China, Jepang, Rusia, Kanada, Amerika Serikat, serta 22 negara yang berada di bawah naungan European Space Agency (ESA).
Mengutip situs
Quartz, secara teknis ini bukan pertama kalinya Nigeria mengirim manusia ke 'luar angkasa'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2006 silam, mereka mengirim gadis usia 17 tahun untuk melakukan penerbangan parabola, yakni ketika pesawat jet menerjunkannya dan menciptakan 30 detik
weightlessness, gadis itu langsung dianggap sebagai astronaut.
Negara-negara di dunia yang tak memiliki teknologi antariksa yang tinggi, biasanya bisa mengirim warganya ke antariksa dengan cara nebeng kapsul dari negara lain yang sedang menjalankan misi.
Nigeria melalui Badan Pertahanan Antariksa di ibukota Abuja tengah mengembangkan roket sendiri yang berbagi pengetahuan dengan badan antariksa lain.
Nigeria menilai punya banyak pilot angkatan udara yang mampu merealisasikan ambisi menyambangi Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
Satu hal yang pasti, Nigeria dikabarkan akan bermitra dengan China dalam peluncuran satelit karena Negeri Tirai Bambu itu berjanji melatih pekerja Nigeria untuk mewujudkannya setelah sempat alami kegagalan peluncuran.
(adt)