Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft mengkonfirmasi bahwa mereka akan merilis Windows 10 Mobile versi 64-bit bersamaan dengan update Redstone yang diluncurkan tahun ini.
Dengan hadirnya sistem operasi versi 64-bit, ponsel bisa mendeteksi kapasitas RAM yang lebih besar dari 4 GB, menampung jumlah register yang lebih besar, memproses instruksi baru, mendukung lintas platform, konsumsi daya yang lebih rendah, dan masih banyak lagi.
Dukungan terhadap RAM 4 GB ke depannya diperlukan untuk bisa menjalankan aplikasi desktop pada perangkat mobile.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Microsoft sendiri sedang mencoba mencari cara untuk mengkonversi aplikasi desktop yang berbasis x86 ke platform ARM dengan emulator just-in-time (JIT).
Untuk bisa mengoptimalkan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi desktop pada ponsel, CEO Microsoft, Satya Nadella sempat mengatakan bahwa Windows 10 Mobile nantinya juga dilengkapi fitur Continuum layaknya versi desktop.
"Hal yang unik dari ponsel buatan kami adalah fitur Continuum. Kita ingin terus memaksimalkan kemampuan ponsel," katanya kepada
Business Insider.
Continuum sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan Windows 10 Mobile pada mode tablet.
Sebelumnya, Microsoft memang sudah sempat meluncurkan Windows 10 Mobile versi 32-bit pada Maret 2016 lalu.
Padahal, di sisi lain, para produsen chipset mobile seperti Qualcomm dan MediaTek sudah menggunakan arsitektur yang mendukung penggunaan sistem operasi 64-bit.
Hal ini membuat chipset yang digunakan pada ponsel tidak bisa menghasilkan performa yang optimal pada sistem operasi berbasis 32-bit.
(eno)