Demi Keamanan, Google Lacak 6 Miliar Aplikasi Android

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2016 06:09 WIB
Google memindai 6 miliar aplikasi Android setiap hari pada ponsel pintar di seluruh dunia untuk mencari program berpotensi bahaya.
Logo Android Marshmallow di kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. (Dok. Google)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa. Semakin populer Android, makin kencang serangan siber menerpanya. Google mau tak mau harus menancapkan pondasi yang kuat untuk menjaga keamanan agar apa yang telah dia bangun Android tidak rubuh diterpa program jahat.

Google punya cara baru untuk membuat Android lebih aman, yaitu dengan memindai 6 miliar aplikasi Android setiap hari pada ponsel pintar di seluruh dunia untuk mencari program berbahaya.

Ini semua terungkap dari laporan tahunan yang memperlihatkan kondisi keamanan Android. Itu semua dilakukan untuk mencari aplikasi yang berpotensi berbahaya atau mereka sebagai Potentially Harmful Apps (PHA)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perusahaan mengatakan pemindaian ini melibatkan 400 juta perangkat per hari, namun tidak jelas pemindaian tersebut dilakukan secara otomatis atau diprakarsai oleh pengguna, atau kombinasi keduanya.

Yang jelas, Google mengatakan aplikasi PHA terinstal pada kurang dari 0,15 persen perangkat Android yang selalu mendapatkan aplikasi dari Google Play Store.

Namun, jika pengguna mendapatkan aplikasi dari toko pihak ketiga, maka potensi terjangkit oleh program jahat bisa lebih besar.

Google sendiri berupaya meningkatkan keamanan sistem operasi Android agar privasi lebih terjaga, termasuk melakukan konfirmasi untuk aplikasi yang hendak mengakses informasi pribadi seperti kontak pada versi sistem operasi Marshmallow.

Pada Juni tahun lalu, Google juga membuka sayembara peneliti keamanan bagi peretas untuk menemukan celah berbahaya pada Android. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER