Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu kelebihan Netflix adalah layanan ini mampu menyediakan konten film atau serial televisi terbaru--bahkan diproduksi sendiri--dengan kualitas tinggi. Bagai 'sayur kurang garam', Netflix tak menyediakan fitur
offline.
Fitur
offline memungkinkan pelanggan menonton serial televisi atau film dalam keadaan tanpa terhubung internet. Jelas fitur ini banyak dinanti pengguna Netflix, walaupun sebelumnya perusahaan itu tegas menolaknya.
Seiring waktu berjalan dan ekspansi Netflix ke pasar internasional di luar Amerika Serikat, Netflix mulai berpikir untuk menyematkan fitur tersebut ke dalam layanananya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus tetap berpikiran terbuka tentang hal ini. Kami sudah begitu terfokus pada klik-dan-menonton, keindahan dan kesederhanaan streaming. Tapi karena kami memperluas layanan secara global, di mana kita melihat soal pemerata jaringan, kita akan terbuka soal ini," kata CEO Netflix Reed Hastings, seperti dilaporkan
Recode.
Bila Hastings melihat ekspansi internasional Netflix mungkin menjadi salah satu pertimbangan, namun pada kenyataanya fitur offline diperlukan bagi pelanggan yang menyaksikan saat di dalam perjalanan menggunakan transpotasi.
Dengan kualitas tinggi yang diberikan Netflix, memang agak kepayahan bila mengandalkan data. Itu belum termasuk kualitas yang didapatkan nantinya.
Di masa lalu, respon Netflix telah tegas terhadap ide ini, bukan karena kendala teknis melainkan kebutuhan untuk memiliki perjanjian lisensi di tempat saat film ini diputar.
(tyo/eno)