Astronaut Inggris Penuhi Janji Lari Maraton di Antariksa

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2016 13:11 WIB
Astronaut Inggris Timothy Nigel Peake memenuhi janjinya untuk melakukan "lari maraton" dari luar angkasa. Bagaimana cara dia melakukannya?
Ilustrasi. (Pixabay/Skeeze)
Jakarta, CNN Indonesia -- Astronaut Inggris Timothy Nigel Peake memenuhi janjinya untuk melakukan "lari maraton" dari luar angkasa. Bagaimana cara dia melakukannya?

Seiring Peake tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) 15 Desember lalu, Peake sudah merencanakan akan melakukan 'lari maraton' dari antariksa.

Karena ia tak bisa menapak Bumi, maka Peake melakukan lari maraton memanfaatkan alat treadmill dari ISS sebagai bentuk partisipasinya dalam perhelatan 36th London Marathon Sunday.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Astronaut yang berada di naungan European Space Agency (ESA) ini merekam video untuk para atlet lari sebelum mereka memulai kompetisinya, lalu Peake juga memulai larinya dari luar angkasa.


Peake mengenakan peralatan pelindung diri atau harness yang melilit tubuhnya ke treadmill ISS sembari menonton video VR yang mensimulasikan pemandangan jalan lari maraton yang harus dia lalui.

Video yang dilihat Peake tersebut diramaikan oleh avatar seolah-olah mereka adalah atlet lari London Marathon sungguhan yang menggunakan aplikasi Run Social ketika sedang bertanding.

Awalnya Peake berharap bisa menyelesaikan perlombaan tersebut sekitar 4 jam, namun ia dengan mudahnya melewati target dengan durasi 3 jam 35 menit 21 detik.

Fisiologi Peake juga dipantau untuk menilai energi tubuhnya bisa menyesuaikan dengan aktivitas di orbit Bumi.


Sebelum Peake, astronaut NASA Sunita Williams sudah lebih dulu melakukan lari di treadmill ISS selama perhelatan Boston Marathon pada 2006 silam. Kala itu Williams menyelesaikan 'balapannya' dalam waktu 4 jam 24 menit.

Diketahui misi yang menyertakan Peake ke ISS bernama Principia. Peake bertugas untuk melakukan sejumlah eksperimen ilmiah yang berkaitan dengan penelitian luar angkasa dan Bumi.

Peake yang diterbangkan bersama Tim Kopra dari NASA dan Yuri Malenchenko dari Roscosmos Rusia, dijadwalkan mengorbit di antariksa selama enam bulan. Rencananya mereka akan pulang kembali ke Bumi pada 6 Juni 2016 mendatang. (adt/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER