Nusa Dua, CNN Indonesia -- Huawei Technologies sedang dalam tahap penyesuaian adopsi teknologi agar bisa merakit flagship P9 dan P9 Plus di pabriknya sendiri di Surabaya. Ini dilakukan demi memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Setelah diluncurkan di London, Inggris, Huawei mengaku ingin menyediakan P9 dan P9 Plus untuk konsumen di Indonesia. Karena sudah berteknologi 4G LTE, duo kembar ini tentunya direncanakan bakal diproduksi secara lokal.
"Rencana kami adalah memproduksi flagship ini secara lokal langsung di Surabaya. Namun saat ini masih dalam tahap penyesuaian teknologi," ungkap Marketing Director Huawei Consumer Business Group Ellen Angerani saat dijumpai sejumlah media di Nusa Dua, Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ellen, teknologi yang ditanamkan pada P9 dan P9 Plus khususnya pengembangan lensa kamera dari Leica tersebut tidak bisa sembarangan asal dirakit.
"Perusahaan sebesar Leica memiliki standar sendiri agar adopsi teknologinya bisa dijalankan, apalagi pabrik kami di Surabaya masih baru. Jadi masih tahap proses penyesuaian. Mudah-mudahan secepatnya bisa dibawa ke sini," katanya lagi.
Huawei memang menjalin kerja sama dengan PT. Panggung Electric Citrabuana untuk mendirikan pabrik yang berlokasi di kawasan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur untuk memproduksi handset 4G LTE agar bisa memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang digadang pemerintah.
Kendati masih dalam tahap penyesuaian teknologi, Ellen belum mengungkapkan kapan dua produk ini bisa dilepas di pasaran. Kabar yang berhembus, P9 dan P9 Plus kemungkinan dijual pada Agustus mendatang.
"Lihat saja nanti. Yang jelas kami siap meluncurkan P9 Lite pada bulan Ramadhan nanti, sekitar Juni," tuturnya.
P9 Lite sendiri adalah versi lebih ringan dari dua flagship tersebut.
 Ponsel jagoan Huawei P9 hadir ditemani kembarannya, P9 Plus dan P9 Lite. P9 dan P9 Lite layarnya berukuran 5,2 inci, sedangkan layar P9 Plus ukurannya 5,5 inci. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina) |
Tanpa mengurangi desain
stylish, P9 Lite tidak memiliki dua lensa kamera seperti P9 dan P9 Plus. Oleh karena itu, P9 Lite dipastikan akan jauh lebih terjangkau dari sisi harga, terlebih ia juga tidak menggunakan teknologi dari Leica.
P9 Lite mengusung layar 5,2 inci Full HD dan ditenagai oleh CPU Kirin 650 Quadcore 2 GHz dan Quadcore 1,7 GHz 64-bit.
Terdapat dua pilihan kapasitas RAM 3GB dan 2GB, P9 Lite mengusung kamera belakang 13MP dan 8MP untuk bagian depan.
Sudah dilengkapi dengan sensor pemindai jari, kapasitas baterainya 3.000 mAh dan sudah berjalan di sistem operasi Android 6.0 dan Huaweri EMUI 4.1.
Sayangnya harga P9 Lite belum bisa dibeberkan oleh perusahaan.
(tyo/tyo)