Jakarta, CNN Indonesia -- Perangkat papan luncur terbang atau hoverboard yang dikembangkan oleh pria asal Perancis ini memiliki tenaga sekencang pesawat jet dan baru saja memecahkan rekor dunia.
Franky Zapata mengembangkan hoverboard yang diberi nama Flyboard Air, perangkat canggih yang berjalan dengan sistem pada empat mesin, sensor, dan channel kontrol WiFi.
Dengan kendali manuver yang lihai, Zapata terbang di atas Flyboard Air dengan indah di area Sausset-les-Pins, Perancis pada akhir April kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip situs Engadget, Zapata berhasil terbang sejauh 2.252 meter, hampir 10 kali lipat dari rekor sebelumnya yang dipecahkan oleh Catalin Alexandru Duru tahun 2015 dengan hoverboard yang lebih besar.
Hoverboard Flyboard Air milik Zapata tersebut dipercaya bisa terbang dengan kecepatan 149 kilometer per jam dengan ketinggian mencapai 3.048 meter. Perangkat apik ini hanya bisa berjalan di atas air.
"Empat sampai lima tahun lalu tidak ada yang percaya bahwa teknologi ini bisa terwujud menjadi nyata, termasuk saya sendiri. Tapi hari ini saya membuktikan bahwa ini mungkin terjadi. Ini adalah momen terbaik dalam hidup," seru Zapata dalam video yang diunggah ke YouTube.
Dari situs
The Verge, Flyboard Air tersebut dirakit selama empat tahun dan ia berjalan di empat mesin jet RC 250-horsepower.
Tenaga kerosin Jet A1 terdapat di bagian backpack yang dikenakan pada punggung, serta mesin jet dikendalikan oleh remote digenggam oleh tangan pengguna.
Flyboard Air tidak memiliki roda pengemudi, sehingga si pengguna perlu mencondongkan tubuhnya jika ingin belok atau serong ke arah kanan dan kiri.
"Sungguh fenomenal apa yang dilakukan Zapata hari ini. Saya bisa tetapkan, ia telah memecahkan rekor dunia dengan terbang sejauh 2.252 meter," ucap Sofia Greenacre dari perwakilan Guinness World Records.
Video Zapata terbang dengan Flyboard Air untuk memecahkan rekor dunia bisa disaksikan di sini.
[Gambas:Youtube]