LG Anggap Indonesia Belum Siap untuk Perangkat VR

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak seperti Samsung yang agresif dalam memperkenalkan perangkat headset virtual reality (VR) ke Indonesia melalui Gear VR. Lain halnya dengan LG.

Perusahaan teknologi LG memperkenalkan sejumlah produk anyar untuk pasar Indonesia, di antaranya ponsel pintar G5 SE, LG 360 Cam, Rolling Bot, hingga aksesori LG Cam Plus dan Hi-Fi Plus.

Dari sejumlah produk anyar tersebut, tidak terlihat headset LG 360 VR.

Berbeda dengan Samsung, perangkat Gear VR-nya sudah bisa dijumpai dan dibeli di toko ritel resmi Samsung seharga Rp1,5 juta.

Samsung dan LG memang sama-sama berasal dari Korea Selatan, namun bedanya LG merasa Indonesia belum siap untuk adopsi perangkat berteknologi VR.

"Jika ingin memboyong produk VR ke sini, ini masih sangat dini untuk Indonesia," ucap Hee Gyun Jang selaku Head of Mobile Communication LG Indonesia kepada sejumlah awak media baru-baru ini.

Ia melanjutkan, "saat ini masih terlalu cepat dan Indonesia saya rasa belum siap mengadopsi teknologi VR."

Kendati begitu, bukan tidak mungkin LG berencana merilis headset VR ke Tanah Air, mengingat teknologi VR sedang gencar dikembangkan oleh raksasa teknologi lain.

"Cepat atau lambat VR kami pasti akan kami perkenalkan di Indonesia, tapi tidak sekarang. Tahun depan bisa jadi," tuturnya sembari tersenyum.

Perangkat headset VR LG yang diberi nama LG 360 VR pertama kali diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, Februari lalu.

Seperti dilansir Gizmag, LG melengkapi headset VR-nya dengan earpiece Bluetooth dan kamera 360. Tampilan LG 360 VR lebih ramping dibanding Gear VR milik Samsung. Ia berwarna silver dan coklat keemasan.

Sama seperti perangkat headset pada umumnya, LG 360 VR masih bergantung pada konektivitas ponsel pintar dengan sambungan USB. Sejauh ini ponsel pintar yang kompatibel dengan LG 360 VR adalah G5.