Jakarta, CNN Indonesia -- Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri memang masih beberapa bulan lagi. Di saat seperti itu, ada beberapa lonjakan dari sisi pengguna Telkomsel. Sejumlah persiapan pun dilakukan, termasuk dengan melakukan uji jaringan ke sejumlah jalur mudik di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Uji jaringan ini sendiri merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh para operator jelan Ramadhan dan Lebaran untuk memastikan kesiapan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 16 Tahun 2013.
Dijelaskan oleh Direktur Network Sukardi Sillahi, bahwa lonjakan akan terjadi selama lebaran 2016 nanti khususnya dalam penggunaan data. Memang ada layanan lain, seperti
voice dan SMS mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Lebaran tahun lalu, panggilan suara mencapai 1,41 miliar per menit, SMS ada 957 miliar,
payload data mencapai 1,513 TeraByte,” kata Sukardi, kepada sejumlah media.
Sementara di Lebaran tahun ini diprediksi data akan mengalami lonjakan mencapai 2,7 TeraByte atau naik 18,2 persen dibandingkan pemakaian normal yang sebesar 2,292 TeraByte.
“Pada Hari Raya nanti panggilan suara atau voice 1,5 miliar per menit turun 1,3 persen dari hari normal. Sedangkan SMS diprediksi akan terkirimkan 826 miliar, naik dari penggunaan hari nomal sebesar 9,4 persen,” tambah Sukardi.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, operator pelat merah ini akan menyediakan 809 lokasi posko mudik. Selain itu juga akan ditambah
coverage dan kapasitas jaringan di titik-titik tertentu khususnya pusat keramaian dan titik kemacetan terjadi.
Pengujian jaringan sendiri dilakukan secara nasional, namun khususnya di Pulau Jawa, pengujian dilakukan melalui darat baik Jalur Selatan dan Pantura dengan titik lokasi dari Jakarta menuju Semarang dan Surabaya ke Semarang.
Berikut hasil pengujiannya untuk drop call, call setup dan kecepatan internet.
Pulau JawaSecara umum kualitas jaringan di jalur mudik di Jawa, dengan 100 persen sudah ter-cover. Dimana di jalur Jakarta-Semarang, jaringan 3G sudah 100 persen sementara 4G LTE 9,7 persen yang terselimuti.
Dari hasil yang dipaparkan tingkat kesuksesan panggilan saat pengujian mencapai 99,4 persen dengan standar dari Badan Regulasi Telekomunikasi (BRTI) 90 persen, drop call 1,94 persen dengan maksimal 5 persen, sedangkan
call setup mencapai 5,75 detik dari standar BRTI maksimal 8,5 persen.
Sedangkan rata-rata kecepatan internet di jalur ini, mencapai 9 Mbps dengan maksimal kecepatan bisa mencapai 62 Mbps. Sementara dari pengujian
CNN Indonesia, rata-rata kecepatan internet mencapai di atass 7 Mbps dan 8 Mbps untuk
upload.
Pulau SumateraSedangkan di jalur Sumatera sepanjang 6705 km hasilnya adalah sebagai berikut :
Call Setup Success Rate (CSSR) 99.30 persen,
Call Setup Time (CST ): 5.74 menit,
Call Completion Success Rate (CCSR) 98.65 persen,
Rata-rata kecepatan internet: 3564 kbps.
(eno)