Nusa Dua, CNN Indonesia -- VMWare memang miliki berbagai solusi teknologi yang terdengar 'menyeramkan' untuk pengguna awam. Namun hal ini ingin mulai disiasati sejak dini.
Dengan program VMWare Academy, perusahaan yang bergerak dibidang virtualisasi dan infrastruktur cloud itu akan mulai memperkenalkan teknologinya ke universitas dan sekolah tinggi.
Hal tersebut dilakukan untuk melatih serta merekrut calon tenaga kerja yang layak melalui VMware Academy Program.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang kita tahu, teknologi apapun kalo kita mengalami kelangkaan dari sisi SDM, kecepatan penetrasinya akan berkurang," kata Adi Rusli, Senior Director and Country Manager VMware Indonesia usai acara Virtus Media Gathering, Rabu (19/05).
Melalui program ini, VMware memberikan lisensi perangkat lunaknya untuk keperluan riset pada lembaga pendidikan.
Perusahaan yang bermarkas di California ini juga memberikan kurikulum pengajaran khusus sehingga peserta pelatihan berkesempatan untuk mendapatkan sertifikasi profesional.
Dengan adanya program ini, VMware berharap bisnisnya bisa terus berkembang di masa mendatang.
"Kita tidak hanya ingin jualan produk dalam jangka pendek, tapi juga ingin membangun bisnis yang sustainable untuk ke depannya," lanjutnya.
Untuk bisa menghadirkan program pelatihan ini, VMware bekerjasama dengan
Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Saat ini prosesnya sudah memasuki tahap finalisasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera dilaksanakan," tutupnya.
Untuk tahap awal, rencananya VMware akan fokus di berbagai wilayah di pulau Jawa terlebih dahulu.
Ralat berita:Sebelumnya tertulis bahwa Vmware bekerjasama dengan Apkomindo, namun pernyataan tersebut keliru. Adi Rusli, Senior Director and Country Manager VMware Indonesia meralat bahwa yang ia maksud adalah Aptikom. (eno)