Dikejar Oppo, Samsung Masih Kuasai Pasar Smartphone

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2016 14:36 WIB
Menurut catatan Gartner Oppo mengalami ledakan penjualan smartphone hingga 145 persen, pun begitu masih saja belum bisa menyamai Samsung.
Foto: Dok. Samsung
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan data Gartner, selama Januari hingga Maret 2016 Samsung berhasil menjual 81,18 juta unit smartphone di seluruh dunia. Ini membuatnya memperoleh pangsa pasar sekitar 23,2 persen. Meski menempati urutan pertama, namun angka tersebut lebih kecil dari periode sama tahun lalu yakni 24,1 persen.

Menurut Gartner, kehadiran ponsel flagship Galaxy S7 dan S7 Edge memiliki peranan yang membuat Samsung bisa menguasai pangsa pasar smartphone secara global selama kuartal pertama 2016.

"Samsung seri Galaxy S7 diposisikan sebagai pesaing kuat di pasar smartphone dan telah menghadapi persaingan sengit dari produsen lokal di pasar negara berkembang," kata Anshul Gupta, direktur riset Gartner dalam siaran pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara posisi kedua ditempati oleh Apple dengan penjualan 51,62 juta unit selama kuartal pertama dengan pangsa pasar 14,8 persen, turun 17,9 persen dari kuartal pertama 2015.

Setelah Apple, ada Huawei dengan penjualan 28,86 juta unit (pangsa pasar 8,3 persen), Oppo 16,11 juta unit (4,6 persen), Xiaomi 15 juta unit (4,3 persen), dan lain-lain 156,41 juta unit (44,8 persen).

Di antara lima produsen ponsel tersebut, Gartner mencatat bahwa peningkatan angka penjualan yang paling ekstrem dialami oleh Oppo karena berhasil naik 145 persen dari kuartal pertama 2015 yang hanya 6,5 juta unit.


Secara keseluruhan, ada 349,25 juta unit smartphone yang terjual pada kuartal pertama 2016 ini, tumbuh 3,9 persen jika dibandingkan dengan kuartal pertama 2015 yang hanya 336,29 juta unit.

Pangsa pasar produsen ponsel asal China seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo sendiri terus naik dengan tajam karena meningkatnya permintaan akan smartphone dengan harga miring.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER