Fitur Live Milik Facebook Dipakai untuk Sebar Film Bajakan
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2016 18:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jejaring sosial Facebook menyediakan fitur Live yang mirip seperti Snapchat, yakni memungkinkan pengguna merekam video secara live. Meski sedang menjadi tren, fitur Live pun kemudian disalahgunakan oleh penggunanya.
Baru-baru ini seorang mahasiswa dari Valparaiso University ketahuan menggunakan Facebook Live untuk merekam film yang sedang ia tonton di sebuah bioskop di Illinois, Amerika Serikat.
Kala itu, ia sedang menonton film produksi India berjudul A Aa lalu melakukan live streaming melalui Live dan mempublikasikannya ke linimasa akun Facebooknya. Secara tidak langsung, bisa dikatakan mahasiswa ini telah membajak konten film dengan merekamnya secara diam-diam tanpa izin alias piracy.
Dari situ muncul klaim laporan yang dinyatakan berasal dari bioskop BlueSky Cinemas yang memang spesialisasinya menayangkan film India. Laporan tersebut isinya mengenai perintah penangkapan mahasiswa tersebut.
"Tim anti pembajakan di kota Hyderabad menyadari hal ini. Tim kami sudah menginformasikan ke pihak pengelola bioskop dan mereka sudah menghubungi polisi. Seorang mahasiswa tertangkap basah merekam konten film. Semua konten tersebut langsung dihapus dari perangkat mobilenya," begitu pernyataan resmi BlueSky Cinemas, seperti dikutip dari Time.
Namun menurut Komandan Gregort Nazuka dari departemen kepolisian di Rosemont, Illinois, BlueSky Cinemas tidak pernah menghubungi polisi dan tidak ada aksi penangkapan. Nazuka mengatakan, yang ada justru pemilik bioskop hanya mengajukan laporan online ke pihak kepolisian.
Sebelumnya juga sudah ada insiden lain yang berkaitan dengan penggunaan fitur Facebook Live.
Tercatat sudah pernah ada kasus bunuh diri, pemerkosaan, hingga pembunuhan yang melibatkan penggunaan fitur Live untuk merekam aksi itu semua.
Bahkan pada pertengahan Mei lalu tiga remaja usia 14 dan 15 tahun sengaja bolos sekolah untuk melakukan hubungan seksual. Memanfaatkan fitur Facebook Live, mereka langsung menyebar rekaman video tersebut ke teman-teman sekolahnya. (tyo)
Baru-baru ini seorang mahasiswa dari Valparaiso University ketahuan menggunakan Facebook Live untuk merekam film yang sedang ia tonton di sebuah bioskop di Illinois, Amerika Serikat.
Kala itu, ia sedang menonton film produksi India berjudul A Aa lalu melakukan live streaming melalui Live dan mempublikasikannya ke linimasa akun Facebooknya. Secara tidak langsung, bisa dikatakan mahasiswa ini telah membajak konten film dengan merekamnya secara diam-diam tanpa izin alias piracy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim anti pembajakan di kota Hyderabad menyadari hal ini. Tim kami sudah menginformasikan ke pihak pengelola bioskop dan mereka sudah menghubungi polisi. Seorang mahasiswa tertangkap basah merekam konten film. Semua konten tersebut langsung dihapus dari perangkat mobilenya," begitu pernyataan resmi BlueSky Cinemas, seperti dikutip dari Time.
Sebelumnya juga sudah ada insiden lain yang berkaitan dengan penggunaan fitur Facebook Live.
Tercatat sudah pernah ada kasus bunuh diri, pemerkosaan, hingga pembunuhan yang melibatkan penggunaan fitur Live untuk merekam aksi itu semua.
Bahkan pada pertengahan Mei lalu tiga remaja usia 14 dan 15 tahun sengaja bolos sekolah untuk melakukan hubungan seksual. Memanfaatkan fitur Facebook Live, mereka langsung menyebar rekaman video tersebut ke teman-teman sekolahnya. (tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK