Kesan Astronaut Soal 'Kamar Antariksa'

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2016 05:43 WIB
Para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional sudah mulai observasi modul 'kamar hotel' antariksa. Seperti apa kesan pertama mereka saat masuk ke dalam?
Astronaut NASA Jeff Williams sedang melayang di depan pintu masuk modul 'kamar antariksa' Bigelow Expandable Activity Module (BEAM) yang disematkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk melakukan observasi pertama kali. (Dok. blogs.nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bigelow Expandable Activity Module (BEAM) yang belakangan sudah digembungkan di luar angkasa, mulai diobservasi oleh tim astronaut. Seperti apa kesan pertama mereka masuk ke modul 'kamar hotel' antariksa itu?

Setelah digembungkan pada 28 Mei lalu, modul BEAM memang dijadwalkan untuk diobservasi pada awal Juni ini oleh awak manusia yang sedang mendiami Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).

Pada Senin kemarin (6/6) sekitar 4.47 dini hari waktu setempat, Astronaut NASA Jeff Williams membuka pintu palka yang menghubungkan ISS dengan BEAM yang disematkan di luar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Williams ditemani oleh kosmonaut Rusia Oleg Skripochka akhirnya untuk pertama kali memasuki 'kamar hotel' antariksa itu.

Melansir situs resmi NASA, Williams dan Skripochka mengumpulkan sampel udara dan mengunduh data dari sensor di ditanamkan di dalam modul BEAM.

Bagaimana kesan pertama saat memasuki modul BEAM?

Williams mengatakan kepada pengendali penerbangan di Mission Control, Houston, Amerika Serikat, bahwa udara di dalam modul BEAM terasa sangat "murni" dan "bersih". Selain itu, menurut Williams suhunya juga cukup dingin di dalam sana.

Meski begitu, tidak ada bukti dari suhu dingin tersebut bisa membuat pengembunan udara di permukaan dalam modul.

Jadwal pemantauan di dalam 'kamar hotel' antariksa itu akan dilakukan pada pekan ini, di mana Williams dan Skripochka bertugas untuk menyebar sensor lain dan menyimpan peralatan di dalam.

Sekadar diketahui, modul BEAM diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS pada 8 April lalu menggunakan pesawat kargo Dragon dari SpaceX. BEAM disematkan di bagian luar ISS pada 10 April dalam keadaan kempis.

BEAM yang berbobot 1.360 kilogram hasil pengembangan Bigelow Aerospace ini diharapkan NASA bisa diterapkan untuk misi Mars sekitar dua dekade ke depan.

Yang jelas BEAM akan menjadi langkah pertama untuk penerapan habitat antariksa yang mengorbit Bumi, serta memungkinkan para ilmuwan dan wisatawan mengunjunginya dan menyebutnya sebagai "hotel antariksa".

Sementara Bigelow Aerospace menginginkan modul ini sudah bisa digunakan secara komersil dalam kurun waktu empat tahun mendatang. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER