Jakarta, CNN Indonesia -- Para pembuat aplikasi untuk produk Apple dan Google kini dijanjikan bagi hasil yang lebih besar, 85 persen dari total pembelian diberikan ke pemilik aplikasi.
Persentase bagi hasil ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Apple. Dulu, 70 persen dari hasil keuntungan aplikasi akan diberikan kepada developer, sementara Apple akan mengambil sisanya. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh bos marketing Apple, Philip W. Schiller.
Menurut situs recode, Google juga akan melakukan hal serupa dengan sedikit perbedaan. Di Apple, pengguna harus berlangganan setidaknya setahun agar developer bisa mendapat porsi 85 persen, sementara Google tidak memberlakukan hal itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem ini kabarnya sudah mulai diuji coba Google kepada sejumlah perusahaan hiburan, seperti penyedia film atau serial televisi. Belum diketahui kapan pastinya metode ini akan diberlakukan untuk seluruh pengembang.
Layanan digital sejenis menjual aplikasi memang diprediksi bakal menjadi ladang uang bagi Apple dan Google. Data terakhir menyebutkan pendapatan Apple dari
iTunes, App Store, lisensi dan berbagai layanan berbasis internet lainnya naik 20 persen dari tahun ke tahun.
Dari seluruh bisnis digital yang ada, App Store merupakan layanan yang tumbuh paling tinggi, pertumbuhannya 35 persen dari tahun ke tahun. Begitu juga dengan iCloud yang terus naik.
(eno)