Microsoft Mau Bantu Pemerintah Lacak Penjualan Ganja
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2016 08:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa teknologi Microsoft baru-baru ini menandatangani kerjasama dengan perusahaan peranti lunak ganja, Kind Financial. Apa tujuannya?
Peranti lunak yang dikembangkan Kind Financial selama ini menjadi layanan yang memungkinkan badan pemerintah dan pelaku bisnis melacak penjualan ganja legal di antero Amerika Serikat.
Kind Financial yang didirikan pada 2013 dan berbasis di Los Angeles, California, AS itu mengembangkan dan menjual peranti lunak pelacak ganja yang bernama Agrisoft Seed to Sale yang mampu membantu pemerintah dalam menentukan aturan mengenai penjualan ganja legal, serta memonitornya.
Nah, Microsoft nantinya akan bekerja dengan divisi Government Solutions dari Kind Financial untuk memberi layanan peranti lunak bagi pemerintah lokal dan negara agar bisa terus melacak penjualan ganja legal.
Microsoft pun akan memanfaatkan layanan komputasi awan Azure miliknya untuk menggerakan sistem tersebut.
"Posisi strategis Kind di industri ini serta tim yang mapan, sejalan dengan Microsoft Azure Government. Kerjasama ini akan memudahkan segala upaya ke depannya," ucap direktur eksekutif Microsoft, Kimberly Nelson.
Ia melanjutkan, "Kind setuju bahwa Azure Government adalah satu-satunya platform awan yang dirancang sesuai dengan standar pemerintah, khususnya dalam program regulasi soal ganja."
Kerjasama tersebut menambah daftar baru bagi Microsoft yang terus memanfaatkan platform Azure-nya.
Sebagai catatan, ganja saat ini berstatus legal di 25 negara bagian AS. Kabarnya ada lima negara bagian lagi yang rencananya akan memutuskan apakah ganja akan dilegalkan pada musim gugur mendatang. (tyo)
Peranti lunak yang dikembangkan Kind Financial selama ini menjadi layanan yang memungkinkan badan pemerintah dan pelaku bisnis melacak penjualan ganja legal di antero Amerika Serikat.
Kind Financial yang didirikan pada 2013 dan berbasis di Los Angeles, California, AS itu mengembangkan dan menjual peranti lunak pelacak ganja yang bernama Agrisoft Seed to Sale yang mampu membantu pemerintah dalam menentukan aturan mengenai penjualan ganja legal, serta memonitornya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft pun akan memanfaatkan layanan komputasi awan Azure miliknya untuk menggerakan sistem tersebut.
Ia melanjutkan, "Kind setuju bahwa Azure Government adalah satu-satunya platform awan yang dirancang sesuai dengan standar pemerintah, khususnya dalam program regulasi soal ganja."
Kerjasama tersebut menambah daftar baru bagi Microsoft yang terus memanfaatkan platform Azure-nya.
Sebagai catatan, ganja saat ini berstatus legal di 25 negara bagian AS. Kabarnya ada lima negara bagian lagi yang rencananya akan memutuskan apakah ganja akan dilegalkan pada musim gugur mendatang. (tyo)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK