Bukalapak Tak Takut Kedatangan Amazon ke Indonesia

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Jumat, 24 Jun 2016 14:37 WIB
Pendiri Bukalapak Achmad Zaky tidak takut kedatangan rakasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon.com, ke Indonesia.
Achmad Zaky, pendiri dan CEO Bukalapak. (CNN Indonesia/Aqmal Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu raksasa e-commerce dari Amerika Serikat, Amazon.com kabarnya akan segera hadir di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky berpendapat bahwa hal tersebut sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan.

"Seolah-olah masyarakat Indonesia itu beranggapan bahwa buatan luar negeri itu selalu lebih baik. Kesannya begitu," katanya disela-sela acara Ngelapak Bareng Media di Jakarta, Kamis (23/06).

"Kalau ada pemain (e-commerce) dari luar atau siapa pun lebih banyak, saya malah seneng. Kenapa? karena kita itu seperti masuk ke kelas unggulan. Memang merasa kaget, tapi kita semakin lama akan makin bagus dan susah kembali ke sekolah yang lebih jelek," tambahnya.

Maka dari itu, Zaky pun mengingatkan bahwa untuk menjalankan suatu usaha harus bermental kecoa agar berani melakukan sesuatu dengan kondisi seadanya, namun punya keinginan terus berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paradigma orang harus diubah, masyarakat Indonesia perlu metal yang fight, mental Kecoa. Ini yang saya coba bangun di Bukalapak. Kecoa itu makan lumpur, kotoran, ada rejeki sedikit di makan. Ya, yang ada dulu diambil, sedikit-dikit," lanjutnya.

Oleh karena itu, ia pun menghimbau kepada UKM dan para penggiat usaha agar tidak perlu takut untuk menghadapi serbuan raksasa e-commerce seperti Amazon.

"Jangan takut, normal saja. Kita harus berani berkompetisi dan berkembang terus. Kita bisa berkreasi, tak hanya jadi konsumen saja," tutupnya.

Amazon akan menyesaki pasar e-commerce dengan nilai investasi yang tak main-main. Konon perusahaan yang dipimimpin Jeff Bezos ini menyiapkan dana hingga US$ 600 juta atau setara Rp7,8 triliun.

Amazon merupakan perusahaan pengecer terbesar di Amerika Serikat yang bekerja secara online. Berpusat di Seattle, Washington, mereka menjual banyak jenis produk mulai dari buku hingga alat-alat elektronik lainnya.

Selain itu, Amazon juga dikenal dengan inovasinya dengan meluncurkan komputer tablet Kindle dan ponsel Kindle Fire. Sang pendiri Amazon melalui unit bisnis lain juga mengembangkan bisnis perjalanan wisata ke luar angkasa

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER