Jakarta, CNN Indonesia -- Situs web Bukalapak.com punya rencana besar mendorong transformasi usaha kecil dan menengah (UKM) menuju digital dengan memanfaatkan platform e-commerce mereka.
Program yang diberi nama Penggerak Pelapak ini, mengajak peserta yang merupakan anak-anak muda untuk jadi bagian dari Bukalapak, yang nantinya akan membantu UKM untuk transformasi ke digital.
Pendiri dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky berkata, gerakan ini akan membantu UKM untuk berjualan secara nasional melalui Bukalapak dan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peserta nantinya harus mengajari pelaku UKM untuk membuat lapak online dan mengembangkan bisnis melalui platform tersebut.
"Hingga saat ini, sudah ada ratusan orang yang bergabung. Nantinya, kita ingin ada ribuan (orang) yang tersebar secara nasional," kata Zaky usai acara Ngelapak Bareng Media di Jakarta, Kamis (23/06).
Untuk menjalankan program ini, Bukalapak juga menjalin kerja sama dengan pemerintah dan sejumlah lembaga terkait UKM seperti Badan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
"Bersama dengan berbagai pihak, nanti kita akan mengadakan training-training di seluruh pelosok negeri sehingga semakin banyak UMKM yang go online," tutupnya.
Hingga saat ini, sudah ada hampir 1 juta UKM yang terdaftar di Bukalapak. Perusahaan e-commerce yang mengusung model bisnis marketplace ini mengklaim punya 17 juta pengguna dengan jumlah pengguna aktif mencapai 4 sampai 5 juta.
Secara langsung Bukalapak bersaing dengan Tokopedia yang mengusung model bisnis serupa. Di tahun 2015, Tokopedia berhasil menjual hampir 10 juta produk di layanan mereka. Perusahaan mengatakan di akhir 2015 itu mereka memiliki 12 juta produk yang telah terdaftar dari 500.000 penjual di Tokopedia.
(adt)