Jakarta, CNN Indonesia -- Pengguna ponsel Android harus semakin waspada, sebab telah ditemukan sebuah program jahat atau
malware baru yang sukses menginfeksi 85 juta perangkat sistem operasi tersebut. Demikian temuan yang diungkapkan oleh Check Point.
Malware yang dijuliki HummingBad ini dilaporkan mampu menghasilkan US$300.000 setiap bulan dari iklan penipuan yang dibuat oleh si pelaku.
Seperti dikutip dari
Business Insider, HummingBad pertama kali ditemukan pada Bulan Februari dan diduga berasal dari China.
Malware ini termasuk canggih karena mampu menghindar dengan membangun semacam
rootkit permanen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malware tersebut, disebutkan secara otomatis akan menginstal
software ke perangkat Android yang terinfeksi, kemudian digunakan untuk menghasilkan pendapatan secara ilegal bagi kalangan pelaku kriminal di dunia maya.
Mayoritas korban
malware tersebut disebutkan terbanyak berasal dari China dan India, dengan masing-masing negara mencapai lebih dari 1 juta kasus.
HummingBad sendiri berhasil meretas perangkat Android yang memasang aplikasi pihak ketiga di luar Google Play Store. Sehingga dengan mudah
malware ini mampu mengambil alih ponsel dari jarak jauh.
(tyo)