Jakarta, CNN Indonesia -- Saham pengembang game Nintendo melonjak lebih dari 20 persen pada Jumat (8/7) dan membuat nilai perusahaan menjadi US$7,5 miliar atau sekitar Rp98,2 triliun setelah merilis game Pokemon Go.
Saham Nintendo sampai perdagangan Senin ini masih naik 23 persen dan sempat mencapai 20.190 yen. Angka ini merupakan yang harga saham tertinggi Nintendo sejak November lalu.
Langkah ini menciptakan harapan baru Nintendo bisa meningkatkan pendapatan dari game Pokemon Go untuk ponsel pintar yang dirilis bersama Pokemon Company dan Niantic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pokemon Go langsung menempati game teratas pada toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store kawasan Amerika Serikat pada Jumat pekan lalu.
Permainan ini mengajak pengguna untuk menjadi trainer Pokemon. Mereka diminta mencari monster imut virtual dalam dunia nyata yang berbasis augmented reality. Dalam dunia nyata, Pokemon virtual itu bisa dicari memanfaatkan kamera ponsel.
Setelah dirilis, Pokemon Go segera menjadi topik paling diperbincangkan di kalangan pecinta game. Para analis mengatakan Pokemon Go berpotensi menghasilkan banyak uang dari konten digital yang dibeli dalam aplikasi (in-app purchase).
Saat ini, Pokemon Go telah tersedia untuk pengguna Android dan iPhone di kawasan Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Ia juga akan diluncurkan di Jepang dan sejumlah negara lain.
(adt)