Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak diluncurkan pekan lalu, game Pokemon Go mencapai popularitas yang luar biasa, termasuk di Indonesia. Popularitas ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk berinteraksi dengan pengguna, tak terkecuali Gojek dan Museum Nasional.
Pada Senin (11/7), akun Twitter Museum Nasional (@MuseumNasional) berkicau mengajak warga untuk berburu Pokemon di museum tersebut.
“Apa kamu seorang pokemon master/trainer? Yuk berburu pokemon di Museum Nasional. Menambah wawasan dg cara fun! ^^,” tulis akun tersebut yang kemudian mendapat reaksi 504
retweet dan 71
like.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 (Dok. Museum Nasional via Twitter) |
Langkah ini merupakan promosi dari pengelola Museum Nasional untuk mengajak warga datang ke sana, karena ada banyak
pokestop atau lokasi menangkap Pokemon yang pada akhirnya membantu pemain mengumpulkan Pokeball.
Museum Nasional berharap promosi Pokemon Go ini bisa mengajak warga untuk datang ke sana sekaligus mengeksplorasi museum beserta koleksinya.
Kicauan dari pengelola museum itu mendapat tanggapan dari akun Twitter perusahaan jaringan transportasi online Gojek (@gojekindonesia), yang membalas dengan “Mau cari Pokemon? #GOJEKinaja,” sambil mengutip kicauan Museum Nasional.
 (Dok. Gojek via Twitter) |
Pokemon Go dirilis untuk Android dan iPhone pada 4 Juli lalu, yang merupakan hasil kolaborasi dari Pokemon Company dan pengembang
game Niantic juga Nintendo.
Game ini mengajak pengguna untuk menjadi pelatih Pokemon dan mengumpulkan Pokemon virtual yang hadir dalam dunia nyata. Titik lokasi tempat Pokemon berada bisa dilacak dengan memanfaatkan fitur GPS pada ponsel pintar, kemudian dengan kamera ponsel, pengguna bisa melihat secara jelas jenis Pokemon yang hendak ditangkap.
Bukan hanya di museum, Pokemon dalam game ini juga hadir di tempat ibadan, sungai, jalan raya, sampai kantor polisi.
(adt)