Bahaya Mengintai Pemburu Pokemon Asal Indonesia

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2016 11:36 WIB
Karena belum resmi masuk ke Indonesia, Pokemon Go banyak yang diunduh dengan cara yang lain. Sayang, ada  bahaya yang mengintai dari cara seperti ini.
Pemburu Pokemon di Makassar (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat sedang gandrung permainan Pokemon Go, termasuk di Indonesia. Game kolaborasi antara augmented reality (AR) dengan GPS ini memang menyenangkan, walaupun para pemburu monster ini tetap harus berhati-hati mengenai bahaya yang mengintainya.

Bahaya terhadap diri sendiri dan bahaya terhadap ponsel pintar yang dipakai untuk bermain game ini. Isu keamanan yang menjadi perhatian utama.

Menurut praktisi keamanan dari Vaksincom Alfons Tanujaya, ada dua masalah yang dikhawatirkan baik pengguna peranti iOS maupun Android.

Memang di iOS dipercaya relatif aman, karena Apple melarang aplikasi pihak ketiga yang bukan berasal dari iTunes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kata Alfons tetap saja ada isu keamanan yang perlu diwaspadai, karena ternyata aplikasi Pokemon Go memintahkan akses yang sangat tinggi dan sebenarnya tidak diperlukan dan dengan menginsta lPokemon Go, Niantic--pengembangPokemon Go--memiliki hak untuk :

  • Mambaca email pengguna
  • Mengirimkan email dariakunpengguna.
  • Aksessemua dokumen Google Drive termasuk menghapus dokumen.
  • Melihat sejarah penggunaan peta dan navigasi yang anda lakukan.
Karena seperti diketahui, pengguna iOS bisa bermain Pokemon Go melalui akun Gmail.

"Namun rupanya pihak Niantic cukup tanggap dan seger amemberikan klarifikasi bahwa kesalahan tersebut tidak disengaja dan data tidak akan dipergunakan," kata Alfons, melalui keterangan resminya.

Bukan berarti ancaman akan hilang begitu saja, karena ada potensi lain, khususnya di negara yang belum bisa memainkan Pokemon Go secara resmi melalui Play Store, seperti di Indonesia.

Karena Niantic belum meluncurkan layanan Pokemon Go secara resmi di Indonesia, maka para pengguna Android yang tidak sabar memilih menggunakan aplikasi di luar Play Store.

Sebenarnya jika aplikasi yang digunakan sama dengan aplikasi di Play Store tidak akan terlalu bermasalah, namun karena tidak ada kontrol maka ada kemungkinan aplikasi tersebut telah disusupi dengan kode jahat dan mengakibatkan peranti yang digunakan mengalami backdoor tersembunyi.

"Selain itu, karena tidak terintegrasi dengan Play Store, jika terjadi celah keamanan pada aplikasi ini dan ada update, aplikasi tidak akan otomatis terupdate dan pengguna terancam oleh eksploitasi. Bandingkan dengan apps resmi dari Play Store yang secara teratur akan mengupdate aplikasi Play Store dengan versi terbaru," tambahnya.

Agar terhindar dengan masalah, pengguna game Pokemon Go bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Pastikan apllikasi yang digunakan asli dari Niantic. Salah satu caranya adalah dengan cara mengecek hash aplikasi tersebut. SHA 256 hash aplikasi Pokemon Go 0.29.0 untuk Android yang resmi dikeluarkan oleh Niantic adalah : 8bf2b0865bef06906cd854492dece202482c04ce9c5e881e02d2b6235661ab67
  • Selain itu, pengguna juga dapat mengecek hak yang diberikan kepada aplikasi Pokemon Go dengan cara membuka Setting pada peranti Android anda di: [Settings] [Applications] [Application Manager), lalu geser ke bawah dan cari aplikasi dengan nama “Pokemon Go”.
  • Pastikan bahwa anda tidak memberikan hak berlebih pada aplikasi ini
(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER