Jakarta, CNN Indonesia -- Instagram merupakan aplikasi yang dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieg pada tahun 2010. Sementara Windows 95 adalah sistem operasi komputer populer di tahun 90an. Apa jadinya, bila bila keduanya 'dipertemukan?'
Di masa 1990an, ponsel belum terlalu digunakan secara luas seperti saat ini. Karena kebanyakan masyarakat masih harus mengandalkan komputer untuk hal-hal yang kini sudah bisa dilakukan lewat perangkat genggam.
Bicara tentang komputer di dekade itu tidak mungkin terlepas dari Windows 95. Sistem operasi buatan Microsoft itu mempermudah pekerjaan dengan antarmuka baru yang berupa jendela-jendela, sesuai dengan namanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan Windows, masyarakat awam tidak perlu lagi susah payah menghafal kode-kode seperti pada sistem operasi DOS untuk dapat mengoperasikannya. Jika Instagram diluncurkan di era 90-an, maka aplikasinya pasti bakal dirancang untuk bekerja di atas produk besutan Bill Gates tersebut.
Seorang pengguna Behance bernama Misha Petrick membuat ilustrasi seandainya Instagram bisa dijalankan di Windows 95. Memang, karya ini tidak bisa digunakan secara interaktif dan hanya berupa animasi. Namun, penggambarannya saja sudah cukup untuk bisa membayangkan sensasinya.
 (behance.net/mishapetrick) |
Seniman Russia itu pertama menggambarkan animasi tulisan 'Instagram' yang berputar-putar layaknya screensaver di komputer versi lawas. Lengkap dengan logo Windows klasik, tulisan itu tampak dalam resolusi rendah dan sangat terkesan kuno.
Lalu, ada pula jendela program Instagram.exe yang menunjukkan tampilan media sosial itu dalam gaya Windows 95.
"Selamat! Anda mendapatkan 17 Likes, 4 Followers dan 1 Komentar," bunyi tulisan yang muncul sebagai pop-up di atas program itu. Sangat klasik.Alih-alih menunjukkan foto-foto ber-filter seperti di Instagram saat ini, Misha menggunakan animasi resolusi rendah sebagai ilustrasi gambar yang dibagikan di media sosial itu. Anda dapat mencicipi sensasinya sambil bernostalgia di situs
ini (tyo)