New York, CNN Indonesia -- Samsung kembali merilis ponsel pintar jumbo andalannya yang bukan disebut Galaxy Note 6, melainkan Galaxy Note 7, dalam jumpa pers di New York, AS, Selasa (2/8). Nama Galaxy Note 7 diberikan untuk menyamakan serinya dengan Galaxy S7 yang juga dijagokan perusahaan asal Korea Selatan itu dalam kelas premium.
Samsung memang menyamakan 'penyebutan seri' antara Galaxy Note 7 dan Galaxy S7, tetapi ada aksi pembeda yang dilakukan perusahaan untuk Galaxy Note 7, yaitu keberadaan pemindai iris pada mata.
Dengan fitur macam ini, pengguna diumungkinkan membuka ponsel dengan mata, sebagai alternatif dari fitur pemindai sidik jari. Samsung mengklaim pemindai iris lebih aman ketimbang pemindai sidik jari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan
The Verge, pemindai iris ini juga dapat digunakan untuk mengunci sebuah aplikasi, foto, catatan, dan konten lain yang disimpan di ponsel.
Galaxy Note 7 menambahkan fitur yang telah eksis di Galaxy Note 5 dan desain anti air yang ada pada Galaxy S7 Edge.
Kesamaan desain Note 7 dengan S7 Edge terletak pada sisi-sisi layar yang melengkung dengan memanfaatkan panel Super AMOLED resolusi 2.560 x 1.440 pixel. Ukuran layar yang dipakai pada Note 7 adalah 5,7 inci.
Spesifikasi Galaxy Note 7 ditopang oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 820 untuk pasar Amerika Serikat. Sementara untuk pasar lain, termasuk Indonesia, Samsung membekali prosesor Exynos buatan mereka sendiri.
Ponsel terbaru ini dibekali memori internal 64 GB, dibandingkan dengan Galaxy S7 yang 32 GB. Baterainya juga ditingkatkan menjadi 3.500 mAh dari Note 5 sebesar 3.000 mAh. Note 7 jadi ponsel pintar pertama Samsung yang mengadopsi lubang USB Type-C untuk pengisian daya serta untuk kebutuhan transfer data.
Performa ponsel jumbo ini didorong oleh RAM 4 GB, metode isi baterai cepat yang juga mendukung nirkabel, kamera 12 megapixel dengan lensa f/1.7. Fitur anti debu dan airnya mengantungi sertifikasi IP68 dan menyediakan slot MicroSD hingga 256 GB.
Samsung membenamkan sistem operasi Android 6.0 (Marshmallow) untuk menjalankan Note 7, dengan janji bakal naik ke Android 7.0 (Nougat) di masa depan.
Pena digital S Pen dipertahankan sebagai nilai tambah pada Galaxy Note. Fungsinya ditingkatkan agar lebih sensitif pada tekanan. Samsung juga telah memperbarui tampilan peranti lunak pada Galaxy Note 7 agar lebih bersih, dengan warna putih yang lembut, dan secara keseluruhan estetikanya lebih baik.
Galaxy Note 7 akan hadir dalam pilihan warna biru coral, hitam, silver, dan bakal ada warna emas juga. Sampai saat ini Samsung belum mengungkap harga resmi dan ketersediaannya di pasar Indonesia.
(adt)