Facebook Perangi Konten 'Jebakan'

Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 05 Agu 2016 05:22 WIB
Facebook akan menekan jumlah konten clickbait di News Feed, atau konten yang menjebak pengguna untuk mengklik sebuah tautan namun menyesatkan.
Ilustrasi. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook melakukan pembaruan algoritma pada News Feed untuk menekan jumlah konten clickbait yang menjebak pengguna mengklik sebuah tautan menyesatkan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya membangun diri Facebook sebagai tujuan utama konten berita dan pembaruan sosial.

Konten clickbait biasanya memakai judul atau kalimat pengantar yang mengundang rasa penasaran, menyembunyikan informasi, menyesatkan, dan seakan memaksa orang untuk mengklik sebuah tautan.

Facebook telah menerima banya laporan dari penggunanya soal konten clickbait ini dan akhirnya memutuskan segera bertindak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Wakil Presiden Manajemen Produk Facebook, Adam Mosseri mengatakan, algoritma jejaring sosial ini akan melakukan identifikasi dan klasifikasi konten clickbait. Ia kemudian menentukan halaman atau domain situs web yang banyak mempublikasikan konten clickbait dalam jumat besar.

“Kami mencoba untuk menjadi sangat konkret atas apa yang kami identifikasikan sebagai clickbait,” kata Mosseri seperti dikutip dari Reuters.

News Feed menjadi hal penting bagi Facebook untuk menawarkan konten yang relevan dengan pengguna. Ini menjadi halaman penentu untuk orang melihat konten yang mereka sukai, dan mendorong orang menghabiskan waktu lebih lama di Facebook.


Facebook berkata upaya menekan jumlah konten clickbait ini mirip seperti cara filter email sampah (spam). Sistem Facebook juga akan mendeteksi konten yang membesar-besarkan isi sebuah berita.

Facebook terus berusaha menjadikan jejaring sosialnya sebagai tempat berkomunikasi dan menemukan berbagai hal yang bermanfaat bagi 1,7 miliar pengguna aktifnya. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER