Karyawan Intel Kembangkan Kacamata untuk Main Pokemon Go

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 08:50 WIB
Salah seorang karyawan perusahaan teknologi Intel melakukan modifikasi peranti lunak Pokemon Go agar bisa berjalan di kacamata pintar Recon Jet.
Ilustrasi. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memanfaatkan momen di tengah gandrung game Pokemon Go, salah seorang karyawan perusahaan teknologi Intel melakukan modifikasi peranti lunak Pokemon Go agar bisa berjalan di kacamata pintar Recon Jet untuk memberikan sensasi baru dalam permainan itu.

Pengembang teknis dari Intel, Patrick Cho, menyebut ia sukses membenamkan versi paling dasar permainan Pokemon Go ke dalam kacamata Augmented Reality (AR) Recon Jet.

Recon Jet turut dipamerkan Intel dalam konferensi pengembang aplikasi Intel Developer Forum (IDF) pekan lalu di San Fransisco, California, AS. Kacamata pintar yang menargetkan pesepeda dan pelari tersebut telah dimodifikasi oleh Patrick untuk memakai sistem operasi Android terbaru, dan akhirnya bisa menjalankan game Pokemon Go.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patrick berhasil mengubah orientasi tampilan antarmuka portrait game Pokemon Go menjadi modus landscape pada kacamata Recon Jet. Dengan begitu, pemain dapat melihat lokasi keberadaan Pokestop, Pokegym, maupun monster Pokemon, dalam sudut pandang lebar. Patrick menjanjikan pengalaman bermain Pokemon Go bakal lebih nyata saat menggunakan kacamata pintar Intel ini.

(Dok. Intel)

Penting untuk dicatat bahwa aksesori ini hanya sekadar konsep dan tidak resmi. Kendati demikian, Patrick maupun Intel terbuka untuk bekerjasama dengan Niantic guna menjadikan kacamata ini sebagai aksesori resmi Pokemon Go.

Mengutip Mashable, tampilan peta saat berburu monster dan ikon-ikon dalam permainan Pokemon Go dipastikan tetap sama jika dilihat dari kacamata Recon Jet hasil pengembangan Patrick ini.


Meski bisa menampilkan antarmuka yang sama dengan versi ponsel, tapi ada beberapa kekurangan seperti tidak bisa memutar bola di Pokestop, menangkap Pokemon, maupun beradu kekuatan di Pokegym.

Kekurangan lain terkait dengan urusan konektivitas. Sejauh ini Intel hanya menawarkan koneksi internet melalui sambungan WiFi, dan belum mendukung koneksi seluler. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER