Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen prosesor Intel akhirnya akan memproduksi prosesor dengan basis arsitektur ARM kepada perusahaan semikonduktor setelah menandatangani perjanjian lisensi dengan ARM Holdings, yang notabene adalah pesaing dalam desain dasar cip.
Dalam pemaparan di acara Intel Developer Forum di San Francisco, California, pada 16 Agustus 2016, Intel berkata akan menawarkan jalur produksi prosesor 10-nanometer berarsitektur ARM 64-bit kepada perusahaan semikonduktor pihak ketiga. Prosesor macam ini biasanya digunakan pada perangkat ponsel pintar dan tablet.
Intel, yang mayoritas pendapatannya diraih dari penjualan prosesor komputer, telah gagal mendapatkan pasar lebih besar dalam bisnis prosesor mobile karena pasar ini dikuasai oleh teknologi dasar berbasis ARM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intel sendiri memiliki desain arsitektur dasar prosesor yang disebut x86 untuk komputer maupun perangkat mobile.
Pada tahap awal memulai bisnis prosesor berbasis ARM, pabrik yang dikelola Intel akan mulai memproduksi prosesor untuk perusahaan LG, Netronome, dan Spreadrum.
Sejak Intel dipimpin Paul Otellini (CEO sebelum Brian Krzanich yang sekarang memimpin Intel), perusahaan ini memang telah menawarkan jasa manufaktur prosesor dalam volume besar.
Kerja sama LG dan Intel ini akan membawa LG menjadi seperti Samsung, Apple, dan Huawei, yang merancang prosesor mobile sendiri. Langkah ini sekaligus memberi pembeda pada LG dibandingkan produsen ponsel lain yang biasanya menggunakan dan membeli prosesor dari Qualcomm, Nvidia, atau dari MediaTek.
Basis desain ARM selama ini dipandang memberi tenaga yang baik namun hemat daya, sehingga dipakai oleh mayoritas ponsel di dunia. Kebanyakan ponsel andalan di pasar memakai prosesor ARM yang dikembangkan oleh Qualcomm.
ARM Holdings sendiri berasal dari Cambridge, Inggris, yang didirikan pada 1990. Perusahaan ini sepakat untuk dibeli oleh SoftBank Group sebesar US$32 miliar atau sekitar Rp418 triliun pada Juli lalu.
Dari sisi pemanufaktur, Samsung merupakan salah satu pemain besar yang membuat prosesor untuk Apple, Qualcomm, dan prosesor rancangan Samsung sendiri dengan merek Exynos. Apple dan Qualcomm juga memproduksi komponen prosesornya ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) yang termasuk pemain kuat dalam manufaktor prosesor.
(adt)