Pesawat Juno Berhasil Dekati Permukaan Jupiter

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2016 12:32 WIB
Setelah mengorbit Jupiter, pesawat Juno telah berhasil mendekat ke permukaan planet gas raksasa itu dan siap mengirim pasokan data ilmiah baru.
Pesawat antariksa nirawak Juno. (Dok. NASA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat antariksa nirawak Juno milik NASA berhasil berada di lintasan terdekatnya dengan permukaan Jupiter pada Minggu (28/8).

Juno pada 4 Juli kemarin telah berhasil mengorbit planet gas terbesar di sistem tata surya alias Jupiter dari jarak 86,9 juta kilometer.

Nah, kini Juno telah berada di jarak 4.200 kilometer di atas permukaan Jupiter dengan kecepatan terbang sekitar 208 ribu kilometer per jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim peneliti Juno di NASA mengatakan, instrumen kamera JunoCam yang telah menangkap sejumlah foto permukaan Jupiter akan bisa diunduh dan dirilis dalam kurun waktu beberapa pekan ke depan.


NASA juga mengklaim, suksesnya perjalanan Juno mendekati permukaan Jupiter adalah menjadi yang pertama bagi wahana antariksa dengan bekal instrumen ilmiah lengkap.

"Ada banyak data menarik, namun membutuhkan waktu berhari-hari untuk dikumpulkan selama ia terbang melintasi permukaan. Setelah nanti berhasil diunduh, tim kami bisa mulai memahami hal baru mengenai Jupiter," ucap pimpinan investigasi Juno, Scott Bolton dari Southwest Research Institute di San Antonio.

Juno masih memiliki 35 jadwal terbang melintas permukaan Jupiter hingga misinya berakhir pada Februari 2018.

Diketahui pesawat ini membawa tujuh instrumen ilmiah yang akan membantunya mempelajari aurora Jupiter, serta mempermudah para ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang asal-usul planet besar ini, mulai dari struktur, atmosfer, dan magnetosfer.

Berbobot 4 ton, bodi utama pesawat Juno memiliki tinggi dan diameter 3,5 meter. Jika tiga panel surya miliknya dibuka, akan membentang sepanjang 20 meter. Ya, Juno sepenuhnya menggunakan tenaga Matahari untuk beroperasi.

Sebelum Juno, NASA sudah pernah menjalankan misi Jupiter selama delapan tahun menggunakan pesawat Galileo. Namun rencana observasi yang akan dijalankan Juno dianggap akan lebih jauh dari Galileo. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER