Pengguna Snapchat Tetap Setia Meski Ada Instagram Stories

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2016 12:59 WIB
Setelah beberapa pekan Instagram Stories dirilis, tak ada penurunan signifikan terhadap jumlah pengguna Snapchat. Pun begitu dengan jumlah pengguna Instagram.
Logo Snapchat di iPhone. (Carl Court/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah hampir sebulan Instagram merilis layanan 'jiplakan' Snapchat yang bernama Stories. Munculnya fitur ini ternyata tak mempengaruhi jumlah pengguna Snapchat.

Sejumlah firma analisis seperti App Annie, Apptopia, Sensor Tower, dan SurveyMonkey, memaparkan bahwa jumlah pengguna Snapchat tetap stabil meski layanannya ditiru oleh Instagram pada awal Agustus kemarin.

Setelah beberapa pekan Instagram Stories dirilis, tak ada penurunan signifikan terhadap jumlah pengguna Snapchat. Pun begitu dengan jumlah pengguna Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menuju sebulan dirilisnya Instagram Stories, kami belum melihat adanya peningkatan signifikan terhadap waktu yang dihabiskan para pengguna terhadap fitur itu dan Snapchat," ujar SVP divisi riset di App Annie, Danielle Levitas kepada BuzzFeed News.

Dia menyambung, "seiring ada sejumlah faktor di dalamnya, adopsi awal oleh para penggunanya masih berlanjut."


Sementara data dari Apptopia menunjukan nihilnya dampak negatif pada Snapchat pasca kehadiran Instagram Stories.

Berdasarkan panel data dari SurveyMonkey, penggunaan Snapchat dari 1 juta pengguna aktif di Amerika Serikat untuk perangkat Android dan iOS sama sekali tidak berkurang.

"Data kami menunjukan Instagram Stories tidak membuat pengaruh besar bagi Snapchat. Metrik penggunaan inti dari aplikasi Snapchat tidak bergerak sama sekali selama Agustus," tutur juru bicara SurveyMonkey.

'Perang' antara layanan Snapchat dan Instagram Stories memang terbilang masih dini. Data yang diperoleh sejumlah firma analisis tersebut seakan ingin menunjukan bahwa Instagram tidak bisa dengan mudahnya mencomot pengguna Snapchat hanya dengan menambahkan fitur sejenis.

Terungkap pula bahwa pengguna Snapchat sangat setia terhadap layanan itu.


Pihak Snapchat menolak untuk memberi komentar. Sementara juru bicara Instagram mengindikasikan Facebook sebagai perusahaan induknya tak lama lagi akan memperkenalkan fitur baru ke dalam aplikasi.

"Kami bersemangat melihat seberapa cepat Instagram Stories mempengaruhi komunitas. Kami sedang mengembangkan sejumlah fitur baru yang akan dirilis beberapa pekan ke depan," ujarnya.

Diketahui sesaat setelah meluncurkan Instagram Stories, CEO Instagram Kevin Systrom tak segan mengakui perusahaannya menjiplak konsep milik Snapchat.

"Betul sekali, mereka (Snapchat) layak mendapatkan pengakuan (atas konsep ini)," kata Systrom beberapa waktu lalu kepada TechCrunch.


Instagram Stories dibuat persis dengan Snapchat Stories. Fitur baru ini dibuat untuk membagikan kejadian sehari-hari seperti yang biasa dilakukan lewat Snapchat.

Dengan Instagram Stories, pengguna bisa mengunggah foto dan video yang bakal menghilang dengan sendirinya. Stories bisa jadi tempat untuk konten yang tidak cukup bagus, atau terlalu konyol untuk berada di lini masa Instagram. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER