Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga akhir 2015 tercatat pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 88 juta, namun jumlah pengguna transaksi daring justru masih jauh di bawah angka tersebut. Tercatat hanya 18 juta pengguna internet yang diketahui telah merasakan pengalaman melakukan transaksi jual beli melalui internet.
Studi terbaru yang dilakukan Google dan Temasek memproyeksi kontribusi transaksi belanja di Indonesia mencapai 52 persen atau setara US$46 miliar untuk kawasan Asia Tenggara di tahun 2025.
Jumlah ini masih jauh dibawah target pemerintah yang memproyeksikan di tahun 2020 transaksi belanja daring menyentuh angka US$130 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot transaksi belanja daring, mulai dari memberikan promo khusus hingga membuka penawaran harga menarik selama jangka waktu tertentu.
Hal ini pula yang digagas Lazada untuk meningkatkan angka transaksi belanja daring, terutama yang menyasar kelas menengah yang baru pertama kali melakukan transaksi jual beli online.
Selama sepekan sejak 13-18 September, Lazada menebar program bertajuk
Super Brands Week dengan memberikan potongan harga untuk produk-produk dari merek ternama dari beragam kategori. Sebut saja Samsung, Nikon, Asus, Levi's, Adidas, L'oreal Paris, Maybelline, Sharp, Philips, Pampers, dan merek ternama lainnya.
"Kegiatan
Super Brands Week bukan hanya tentang diskon produk, tapi juga usaha Lazada menghadirkan produk ternama untuk meningkatkan kepercayaan konsumen mengenai kualitas berbelanja daring," pungkas co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan ekosistem
e-commerce sehingga bisa berkontribusi bagi total ritel di Indonesia.
Merujuk pada prediksi eMarketer, kontribusi
e-commerce hingga tahun 2016 sebesar 2,2 persen dari total transaksi ritel. Meski meningkat sebesar 1,4 persen dari tahun sebelumnya, jumlah ini masih jauh dibandingkan China dan Inggris yang mencatatkan penetrasi masing-masing 19,6 persen dan 15,7 persen.
Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tidak memiliki koneksi internet
broadband, Lazada juga telah melakukan penyederhanaan antarmuka sehingga lebih mudah menemukan produk yang dicari. Khusus untuk program Super Brands Week, semua produk merek ternama akan tersedia dalam tab khusus
'Shop Brands'.
Demi kemudahan bertransaksi, bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank, Lazada memberi kemudahan dengan pilihan pembayaran di tempat. Bukan hanya itu, semua barang yang dipesan dipastikan akan mendapatkan penawaran gratis ongkos kirim.
Hingga kuartal kedua (Q2) 2016, Lazada mencatat kedua inisiatif tersebut mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan jumlah transaksi yang signifikan, khususnya di area pedesaan.
(evn)