Tren Selfie Bikin Kamera Depan Lebih Unggul?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 21 Okt 2016 10:16 WIB
Selfie memang sudah menjadi bagian gaya hidup. Lantas apakah tren ini yang memicu kamera depan ponsel menjadi lebih 'unggul' dibanding kamera belakang?
Ilustrasi (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Swafoto atau yang lebih dikenal dengan sebutan selfie telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kaum urban yang selalu menenteng ponsel pintar ke mana-mana. Tren ini juga mendorong produsen ponsel ramai-ramai menyuguhkan perangkat dengan kamera depan mumpuni.

Istilah selfie memang biasanya memiliki arti berfoto sendiri yang menggunakan kamera depan ponsel. Selain foto diri sendiri, pengguna juga berfoto ramai-ramai dengan teman. Namun tetap menggunakan kamera depan.

Hal ini diakui oleh pendiri komunitas pencinta gawai Gadtorade, Lucky Sebastian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lucky mengatakan, sederhananya, kamera depan ponsel 'lebih unggul' dari kamera belakang untuk berselfie adalah karena pengguna bisa melihat langsung posisi dan komposisi tampilan mereka di layar.

"Ini yang sulit diterapkan oleh kamera belakang," ujar Lucky kepada CNNIndonesia.com melalui obrolan via pesan instan, Rabu (19/10).


Aspek itulah yang dikatakan Lucky, membuat para pengguna jadi andal dalam menentukan sisi atau angle wajah seperti apa yang terbaik untuk hasil foto selfie mereka.

"Mereka sudah punya trik sendiri agar fotonya ganteng atau cantik maksimal. Ini yang membuat tren kamera depan yang dulu dipikirkan cukup kecil saja megapixelnya untuk video call, malah sekarang berubah menjadi tren selfie camera," lanjut Lucky.

Memang sudah ada produsen teknologi yang mengusung tema selfie camera untuk produk ponsel pintarnya, seperti Oppo F1s yang tak tanggung-tanggung menyematkan resolusi 16MP untuk kamera depannya.

Tim redaksi pun secara acak menanyakan sejumlah pengguna ponsel pintar mengenai kebiasaan selfie mereka, khususnya saat sedang bersama teman-teman atau keluarga.

Pengguna bernama Dwi Astari asal Jakarta mengaku, meski ia masih sering menggunakan kamera belakang untuk mengambil foto bersama teman dan keluarga dengan bantuan orang lain, ia tetap merasa kamera depan penting sifatnya.

"Kamera depan enaknya bisa mengatur posisi dan wajah kita karena bisa langsung dilihat ke layar," ungkap Dwi.

Lalu pengguna lain bernama Khansa Gian yang berbasis di Bandung menuturkan ia cenderung sering swafoto bersama teman-temannya asal kamera depan ponsel memiliki kualitas bagus.

"Selfie sering, tapi biasanya pakai ponsel yang kamera depannya bagus. Kamera depan juga berguna buat video call," ucapnya.


Kemudian Putu Demus dan Fitrahsyah mengatakan, alasan mereka menggunakan kamera depan untuk selfie bersama teman-teman adalah kepraktisan.

Meski menyatakan kamera belakang tetap tidak bisa ditinggalkan untuk mengambil foto pemandangan atau lanskap bagus, namun kehadiran kamera depan sudah dilengkapi dengan teknologi canggih.

"Kamera belakang memang bisa menangkap objek foto lebih menyeluruh. Tapi kamera depan juga seru dan praktis, karena sudah ada teknologi pembaca telapak tangan hingga fitur yang cukup katakan 'smile' langsung menjepret foto," tutur Putu.

Seiring tren berkembang, kamera depan pun memang diprediksi akan jauh lebih berfungsi untuk ragam aktivitas selain selfie.

Dikatakan Media Engagement Oppo Aryo Meidianto, selfie memang memiliki jalan yang masih panjang sebagai bagian dari gaya hidup. Namun tren ini dipercaya akan terus berkembang untuk dimanfaatkan sebagai pengambilan gambar video streaming.

"Celah kamera depan untuk live video merupakan salah satu pasar yang unik. Keunggulan kamera depan tentu tak hanya bagus untuk foto, namun juga memiliki hasil baik untuk live video,"kata Aryo. (hnf/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER