Lenovo Pastikan Baterai Moto E3 Power Aman dari Ledakan

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 09:38 WIB
Tim riset dan pengembangan Lenovo lebih teliti dalam memantau dan memeriksa kualitas komponen ponsel, salah satunya baterai.
Country Lead Mobile Business Group Lenovo Adrie R. Suhadi disela peluncuran Moto E3 Power (Foto: CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Industri ponsel pintar belakangan sedang diramaikan insiden ledakan dan terbakar yang disinyalir berasal dari baterai. Lenovo pun melakukan upaya khusus agar insiden serupa tak terjadi pada produk anyarnya.

Melahirkan kembali brand Motorola, Lenovo meluncurkan seri terbaru di Jakarta, Rabu (26/10) yakni Moto E3 Power yang menonjolkan kekuatan baterainya.

Ponsel 4G LTE berlayar 5 inci ini memiliki baterai berkapasitas 3.500 mAh. Moto E3 Power juga mendukung teknologi fast charging yang mampu bertahan hingga lima jam hanya dengan mengisi selama 15 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


4P Manager MBG Lenovo Anvid Erdian dengan percaya diri mengatakan, Moto E3 Power diharapkan tidak akan mengalami insiden baterai meledak hingga terbakar seperti yang menimpa Samsung Galaxy Note 7.

"Ponsel ini sudah hadir di negara lain seperti India. Di sana tidak ada laporan kejadian meledak dan lain sebagainya. Selama ini kami mementingkan kualitas," ujar Anvid kepada awak media, Rabu (26/10).

Ia melanjutkan, "tim riset dan pengembangan memiliki ketelitian tinggi dalam memantau komponen ponsel, salah satunya baterai. Dan juga saat quality control kami terus melakukan pengecekan secara cermat."

Moto E3 Power mendukung fungsi fast charging, dan hal tersebut dipercaya tidak akan membahayakan konsumen ponsel pintar anyar ini.


Sementara Country Lead Mobile Business Group Lenovo Adrie R. Suhadi turut mengimbau pengguna agar tetap sadar diri dalam memakai ponsel, terutama saat mengisi ulang daya baterai.

"Meski kami sudah melakukan pencegahan dan berbagai upaya saat proses quality control, ada baiknya pengguna juga bijak dalam memakai ponsel. Jangan charge semalaman, atau kalau sudah penuh, ya sebaiknya dicabut," imbau Adrie.

Indonesia bukan negara pertama yang kedapatan Moto E3 Power. Sebelumnya ponsel ini sudah lebih dulu diluncurkan di sejumlah negara Asia seperti India, Vietnam, dan Thailand.

Namun Lenovo memang ingin lebih dulu memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang digalakkan pemerintah untuk ponsel 4G LTE. Moto E3 Power dipastikan telah dirakit oleh mitra manufaktur Tridharma Kencana (TDK) yang berlokasi di Serang, Banten.

Mengusung layar 5 inci 720p HD, Moto E3 Power dilengkapi kamera beresolusi 8 MP dengan flash LED. Sementara kamera depannya 5 MP lengkap dengan fitur beautification.

Moto E3 Power yang dibanderol Rp1,89 juta ini ditenagai prosesor MT6735p quadcore 1 GHz 64-bit dengan RAM 2GB dan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER