Bos Apple Jelaskan Alasan MacBook Tidak Touchscreen

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2016 19:27 WIB
Mengusung fitur baru bernama Touch Bar, MacBook Pro yang baru dirilis Apple tak kunjung mendukung fungsi touhcsreen.
Macbook Pro baru dengan Touch Bar. (REUTERS/Beck Diefenbach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Touch Bar yang disematkan di MacBook Pro anyar menjadi satu-satunya fitur baru yang menggunakan sentuhan jari pengguna. Ya, MacBook baru ini tetap tidak mendukung fungsi touchscreen.

Perubahan menarik yang terdapat di MacBook Pro terbaru adalah fitur Touch Bar yang terdapat di bagian atas papan ketik. Ia bisa memberi opsi sendiri saat pengguna sedang mengolah video, gambar, suara, hingga emoji.

Di samping fungsi baru yang diperkenalkan pada perangkat MacBook barunya, Apple masih berkukuh untuk tidak menyematkan kemampuan sentuh jari alias touchscreen pada bagian layar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


SVP Worldwide Marketing Phil Schiller mengatakan, sebetulnya Apple telah lama mengeksplorasi ide touchscreen sejak beberapa tahun lalu untuk MacBook. Namun akhirnya perusahaan memutuskan untuk tidak mewujudkannya.

"Kami menghabiskan waktu lama mengenai touchscreen, namun akhirnya kami menyimpulkan bahwa untuk membuat komputer pribadi yang terbaik adalah Anda tidak perlu membuat MacOS menjadi iPhone," ucap Schiller kepada media Cnet.

Ia kemudian menambahkan, "begitu pun sebaliknya, Anda tidak bisa mengubah iOS menjadi perangkat Mac. Jadi tiap sistem dan perangkat bisa menjadi yang terbaik dengan caranya masing-masing."

Bagi Schiller, sifatnya masih masuk akal apabila ingin melengkapi satu perangkat dengan fungsi lain, namun bukan berarti secara fundamental mengubah seutuhnya.

Apple sendiri berpendapat, pada dasarnya aktivitas menyentuh layar Mac menggunakan jari adalah "tidak masuk akal".


Sekadar diketahui, ada dua versi ukuran MacBook Pro baru yang ditawarkan Apple, yakni 13 inci dan 15 inci. Keduanya sudah dilapisi desain baru dengan bahan aluminium.

Fitur Touch ID yang sebelumnya dipasang melalui iPhone 5s ke atas juga disematkan di MacBook Pro terbaru. Sehingga, sidik jari pengguna bisa dipakai untuk membuka laptop ini.

Menyoal harga, MacBook Pro varian 13 inci dilepas seharga USD 1.799 atau sekitar Rp 23,5 juta. Sementara versi 15 inch dibanderol USD 2.399 atau sekitar Rp 31,3 juta.

Puas di sisi desain luar, Apple melengkapi MacBook Pro 13 inch dengan RAM 8 GB. Sedangkan varian 15 inch dibekali RAM 16 GB. Prosesornya sendiri dipersenjatai oleh Intel Core i5 dan i7 generasi keenam. (hnf)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER