Tiga Astronaut Pulang ke Bumi Setelah 115 Hari Huni Antariksa

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2016 08:03 WIB
Tiga astronaut dari AS, Jepang, dan Rusia baru mendarat di Bumi setelah menjalani misi lebih dari 100 hari di luar angkasa.
Ilusrasi kapsul Soyuz memboyong awak astronaut dari stasiun antariksa menuju lokasi pendaratan di Bumi. (Bill Ingalls/NASA/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga astronaut dari berbagai kebangsaan mendarat di Bumi dengan selamat pada Minggu (30/10) di Zhezkazgan, Kazakhstan setelah menghabiskan lebih dari 100 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).

Mereka adalah Kate Rubins dari NASA, Anatoly Ivanishin dari Roscosmos Rusia, dan Takuya Onishi dari JAXA, Jepang.

Trio astronaut berhasil menjalankan misi antariksa selama 115 hari tepatnya di ISS. Seperti biasa, mereka diboyong ke Bumi menggunakan pesawat kapsul Soyuz buatan Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendaratan telah dilaksanakan!" ujar pengendali misi Rusia Minggu pagi (30/10).

Bagi Rubins dan Onishi yang sama-sama ahli biologi, misi ini adalah perdana untuk keduanya. Sementara komandan Ivanishin sebelumnya pernah menjalankan misi lima bulan di ISS pada lima tahun silam.

Melansir The Guardian, Rubins menjadi orang pertama yang mengemban tugas mengurutkan DNA di luar angkasa. Ia berhasil mengurut sampel DNA tikus, virus, dan bakteri menggunakan perangkat MinION.

Rubins juga menjadi astronaut perempuan yang kembali mendiami ISS setelah Samantha Cristoforetti dari Italia menghabiskan 199 hari di sana pada 2015.

"Semua orang merasa bahagia," kata Ivanishin, saat keluar dari kapsul Soyuz.


Ivanishin dijadwalkan menuju Star City di luar Moskwa, Rusia untuk menjalankan tugas selanjutnya, sementara Rubins dan Onishi melanjutkan perjalanan ke Houston, Amerika Serikat.

Sekadar diketahui, trio ini menyambangi ISS pada 9 Juli 2016, setelah sebelumnya mengalami penundaan selama dua minggu karena pihak Roscosmos kala itu sedang menguji coba peranti lunak wahana Soyuz MS-01 yang dimodifikasi. (hnf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER