BMW Siapkan Rp7,2 Triliun untuk Kembangkan Teknologi Otonom

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Rabu, 30 Nov 2016 08:15 WIB
BMW berencana menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan mobil otonom dan pemetaan yang bisa menjadikan mobil kian pintar dan efisien.
Kantor Pusat BMW di Jerman (Foto: REUTERS/Michaela Rehle)
Jakarta, CNN Indonesia -- BMW Group baru saja mengumumkan rencana untuk mengembangkan teknologi baru untuk mobil yang disiapkan untuk 10 tahun kedepan.

Tak tanggung-tanggung, BMW telah menyiapkan dana sebesar 427 juta Poundsterling atau sekitar Rp7,2 triliun yang akan dikucurkan melalui divisi i Ventures.

Dilansir Business Insider, BMW berencana menggunakan uang tersebut untuk mengembangkan mobil otonom dan pemetaan yang bisa menjadikan mobil kian pintar dan efisien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anak perusahaan i Ventures didirikan pada tahun 2011 dengan nilai investasi sebesar 80 juta Poundsterling.

Perusahaan rintisan yang saat ini berbasis di Silicon Valley in berperan besar dalam membawa teknologi otonom ke ranah yang lebih maju. Untuk memperluas cakupan pasa dan pengembangan teknologi, i Ventures kabarnya siap mengakuisisi atau merger dengan perusahaan rintisan lain di Eropa dan Asia.

"Saat ini semakin banyak inovasi yang dilahirkan oleh startup. Pemberian investasi memungkinkan kami menjajaki potensi awal dari setiap perkembangan teknologi baru," pungkas Peter Schwarzenbauer, salah satu dewan direksi BMW Group.


Peter yang juga bertanggung jawab untuk Mini Cooper, BMW Motorrad dan Rolls Royce mengatakan akan mendorong i Ventures beroperasi secara independen dan memperluas cakupan pasarnya ke seluruh dunia.

Keseriusan BMW mengembangkan teknologi otomotif tidak terlepas dari keputusan kompetitornya, Tesla yang kian mencuri perhatian dengan kemunculan mobil otonomnya. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER