Jakarta, CNN Indonesia -- Salah seorang karyawan Amazon yang tak diketahui namanya diketahui mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung kantor rakasasa e-commerce itu.
Insiden itu terjadi pada pukul 8.45 waktu setempat di markas Amazon yang terletak di Seattle, Amerika Serikat. Menurut Bloomberg, untungnya menurut polisi, orang tersebut berhasil selamat setelah membawanya ke rumuh sakit.
Menurut sumber yang didapatkan dari rekan kerjanya, orang itu memang sempat mengirimkan beberapa kali email kepada CEO Jeff Bezos. Di surat elektronik itu dia meminta agar dipindahkan ke divisi lain, namun malah di divisi yang membuat dia merasa karirnya bakal berhenti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pikiran kita adalah dengan rekan kami karena ia terus pulih," kata Amazon dalam sebuah pernyataan.
"Dia menerima beberapa perawatan terbaik dan kami akan berada di sana untuk mendukung dia sepanjang proses pemulihan."
Amazon, perusahaan yang memiliki lebih dari 180.000 orang, memiliki standar yang tinggi untuk para karyawannya. Dikutip dari situs CBS News, berdasarkan laporan yang dipublikasikan akhir minggu ini, karyawan dari perusahaan Amazon dikabarkan tidak diperlakukan dengan semestinya.
Menurut situs CBS News, meskipun beberapa karyawan merasa tidak keberatan dengan hal tersebut, mengingat dorongan dari perusahaan membantu karir mereka, banyak juga yang menganggap standar yang ditetapkan Amazon terlalu sulit untuk diikuti.
(tyo)