Kembangkan AI, Apple Bersikukuh Tolak Gandeng Kompetitor

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 12:19 WIB
Apple diketahui antusias dengan adanya konsorsium, namun tidak menunjukkan ketertarikan untuk turut andil.
Pengembang Aplikasi di ajang Apple World Wide Developer Conference (REUTERS/Stephen Lam)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketertarikan Apple mengembangkan teknologi kecerdasan buatan kian terlihat jelas dengan upaya perekrutan ahli dalam bidang artificial intelligence/ AI dan akuisisi startup asal India yang fokus di bidang yang sama.

Meski tidak ada informasi lebih detil, namun adanya konsorsium yang fokus mengembangkan teknologi AI kian memperjelas rencana Apple kedepannya.

Konsorsium yang terdiri dari Amazon, Microsoft dan IBM diketahui berencana untuk mengembangkan teknologi AI ke arah yang lebih aman, beretika, dan transparan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Eric Horvitz, managing director Microsoft Research sekaligus perwakilan konsorsium mengatakan seluruh anggota sudah berupaya berbicara dengan Apple untuk bersama-sama mengembangkan teknologi AI.

"Sejauh ini kami sudah berdiskusi dengan Apple dan mereka antusias dengan adanya konsorsium. Saya berharap Apple mau menjadi bagian dari konsorsium ini," kata Eric kepada Business Insider.

Hanya saja ketiga raksasa teknologi itu tidak bisa membujuk Apple untuk ikut bergabung dengan konsorsium.

Apple diketahui menolak tawaran untuk bergabung dengan konsorsium yang didalamnya juga termasuk Google dan Facebook.


Kemitraan perusahaan teknologi dipastikan untuk meningkatkan pemahaman publik tentang AI dan merumuskan bentuk terbaik serta tantangan dan peluang yang kemungkinan akan ditemui.

Keputusan Apple menolak bergabung dengan konsorsium sebenarnya bukan hal yang mengagetkan. Mengingat hingga kini, perusahaan yang dinakhodai oleh Tim Cook itu kerap menyimpan rapat-rapat rahasia inovasi yang ingin ditelurkan dan kerap bekerja sendiri untuk mengembangkan berbagai teknologi.

Selain perusahaan teknologi,kalangan akdemisi dan spesialis regulasi dalam hal kecerdasan buatan diketahui juga turut andil dalam konsorsium. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER