Nissan-Mitsubishi 'Bekasi' Siap Gerus Honda-Toyota di ASEAN

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 14 Des 2016 17:09 WIB
Nissan dan Mitsubishi tengah berkolaborasi untuk mengembangkan produksi eksklusif di pabrik Mitsubishi di Bekasi untuk mendorong penjulan di ASEAN.
Mitsubishi XM Concept siap diluncurkan di 2017. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar otomotif 2016 terbantu kejayaan penjualan sports utility vehicles (SUV), namun hal itu tak membuat Nissan yang beraliansi dengan Mitsubishi mengeluarkan produk baru bersegmen multi-purpose (MPV).

Saat ini, Toyota dan Honda menjadi raja di pasar otomotif ASEAN, namun Nissan berharap dengan kolaborasi ini bisa mendorong pangsa pasar menjadi tingkat teratas.

Dari sumber terpercaya Nissan Motor Japan, hasil kolaborasi itu berupa mobil kompak berjumlah tujuh penumpang. Mobil itu terinspirasi dari crossover Mitsubishi yakni, XM Concept.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


XM Concept sendiri sebelumnya sudah dipamerkan oleh Mitsubishi pada Agustus lalu di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016 yang memang khusus didesain menyesuaikan pasar di Indonesia.

Mitsubishi dan Nissan bakal berbagi platform dan teknologi untuk produk masa depan. Kolaborasi ini akan dimulai pada tahun fiskal 2017/2018. Prototipe ini dikembangkan khusus dan diproduksi eksklusif di pabrik Mitsubishi di Bekasi, Jawa Barat.


Bukan cuma MPV 7-penumpang, kedua merek juga bakal mengolaborasikan generasi baru model pikap, Mitsubishi Triton dan Nissan Navara. Kemungkinan lain, Nissan juga mendapatkan SUV berbasis pikap dari Pajero Sport.

XM Concept kabarnya akan dijual di wilayah lain di ASEAN, Nissan ingin memanfaatkan sinergi untuk menambah pangsa pasarnya, terlebih di Indonesia pasar mobil MPV cukup besar.

Mitsubishi sendiri akan meluncurkan crossover miliknya sebelum Nissan. Namun, diprediksi tanggal peluncuran soal produk masa depan ini berdekatan.


Pengembangan teknologi juga melibatkan area baterai listrik kendaraan. Kedua merek selama ini sudah mengembangkan teknologi masing-masing lewat Mitsubishi i-MiEV dan Nissan Leaf, bekerja sama bisa mengurangi biaya riset dan pengembangan. (pit/tat)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER