Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen teknologi Vivo mengaku masih akan mengusung ponsel pintar yang dilengkapi kamera selfie beresolusi tinggi untuk tahun depan. Hal tiu tercermin dari hasil survei yang mereka belum lama ini.
"Bertahan atau tidaknya tren selfie ini kita masih belum tahu, tapi setelah kita survei selfie masih menjadi poin plus penjualan di Indonesia," ujar Product Manager Vivo Indonesia Kenny Chandra yang ditemui di Jakarta, Selasa (20/12).
Vivo yang belum lama ini merilis V5 mengandalkan kamera depan beresolusi 20 megapixel. Fenomena selfie global pun menjadi pertimbangan utama dari produk V5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kenny, permintaan pasar di dalam negeri masih menunjukkan nilai positif terkait ponsel yang mengedepankan kamera depan.
"Jadi selama masih ada permintannya, kita akan tetap menghadirkan," ucapnya lagi.
Pernyataan serupa datang dari mulut Brand Manager Vivo Indonesia Edy Kusuma. Edy menuturkan tren selfie yang masih merebak di kalangan milenial menggerakkan pasar ponsel selfie di berbagai belahan dunia.
"Saat ini selfie sudah jadi fenomena global dan cerminan kaum milenial. Kita berusaha mewujudkan keinginan mereka itu," sambung Edy.
Segmen yang diincar Vivo dengan V5 dan kamera selfie berhadapan langsung dengan produk Oppo seri F1s. Meski punya jargon berbau selfie, kedua vendor ini punya sedikit perbedaan.
 Vivo V5 (Foto: CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina) |
Kamera depan F1s misalnya hanya dilengkapi kamera beresolusi 16 megapixel, kalah dengan milik V5 yang mencapai 20 megapixel. Ini jadi salah alasan Vivo V5 berani mengklaim dirinya sebagai ponsel pertama beresolusi 20 megapixel di kamera depannya.
Vivo Indonesia sendiri baru saja menampilkan dua varian baru dari V5. Kedua varian V5 hanya berupa warna baru yaitu
rose gold dan
space grey.
Pemilihan kedua varian baru tadi merupakan cara Vivo menyesuaikan diri dengan pasar ponsel pintar di segmen yang banyak disesaki usia muda.
(hnf/tyo)