Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama membentuk anak perusahaan baru bernama Waymo, Google kini menggandeng Honda untuk mengembangkan teknologi mobil pintar otonom.
Pada dasarnya Waymo berada di bawah perusahaan induk Google, Alphabet. Kemunculan anak perusahaan Waymo seakan menjadi bukti keseriusan Alphabet untuk memonetisasi bisnis dan melakukan proses riset lebih mendalam.
Kini perusahaan siap mengembangkan teknologi sensor dan peranti lunak bersama Honda yang bisa menguatkan mobil pintar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Google dan Honda saling bersinergi sesuai ranahnya masing-masing. Google bisa membuat sistem kemudi otonom, sementara peran Honda lebih kepada produksi mobil itu sendiri.
Portal berita Wired melaporkan, Google dan Honda sudah berada di tahap pembicaraan formal mengenai kerjasama pengembangan ini.
Waymo Google saat ini memang telah sepakat dengan produsen Fiat Chrysler dan dikabarkan akan meluncurkan uji coba 100 unit minivan Chrysler Pacifica yang telah ditanamkan teknologi
self-driving.
Nah, kerjasama Waymo dengan Honda ini dipercaya bisa mengikuti jejak kesepakatannya dengan Fiat Chrysler, bahkan berpotensi untuk mengembangkan aplikasi lebih luas lagi.
Sekadar diketahui, sesaat pengumuman hadirnya Waymo, sang CEO John Krafcik mengatakan bahwa perusahaan tidak tertarik memproduksi mobil otonom sendiri, tetapi akan mengembangkan teknologi di belakangnya. Ia memastikan teknologi yang dimaksud sudah siap diproduksi dan akan diungkap dalam waktu dekat.
"Kami bisa membayangkan akan seperti apa teknologi mobil otonom ketika nantinya digunakan secara massal. Langkah ini merupakan bentuk kepercayaan diri untuk kian dekat menghadirkan teknologi ini untuk banyak orang," kata Krafcik.
(hnf/tyo)