Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang 2016 produsen otomotif dunia berlomba-lomba mengeluarkan produknya dari berbagai segmen. Mulai kategori mobil sedan, mobil sport, hatchback, sport utility vehicle (SUV) hingga multi purpose vehicle (MPV) atau biasa dikenal dengan minivan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2016 pasar Indonesia masih dikuasai oleh segmen low MPV (LMPV). Yang artinya, penyumbang penjualan terbaik dari masing-masing produsen berada di segmen tersebut.
Segmen ini berhasil menyelamatkan muka industri otomotif nasional yang tengah dirundung awan hitam menurunnya penjualan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MPV pertama kali diciptakan di Perancis sekitar tahun 1987 oleh pabrikan Renault. Mereka kemudian meluncurkan produk MPV pertamanya, yakni Renault Espace. Secara garis besar, MPV merupakan sebuah mobil keluarga yang mampu mengangkut penumpang lebih banyak, tanpa kuatir akan barang bawaan.
Popularitas MPV di Indonesia kini semakin popular. Berbagai jenis dari bermacam merek MPV hadir, mulai mini MPV, MPV sampai ekstra big MPV. Ketiganya, sudah menempati hati para konsumen di Indonesia.
Alasan ekonomis dan daya angkut yang besar jadi alasan utama faktor konsumen di tanah air dan membuat pabrikan berlomba menghadirkan kelas MPV dengan design kekinian.
CNNIndonesia.com telah merangkum lima produsen mobil kelas MPV paling diminati sepanjang tahun 2016.
Pertama, tentu jatuh kepada Toyota Avanza. Masyarakat Indonesia sudah mengetahui akan eksistensi produk keluaran Toyota ini sejak 2003. Avanza sudah biasa terlihat di sepanjang jalan ibukota, dari keluaran pertamanya hingga model terbaru.
Pertama kali Avanza dikenalkan pada ajang Gaikindo Auto Expo 2003 dan benar-benar mengalami perubahan pada tahun 2011, atau biasa dikenal dengan All New Avanza. Meski berasal dari Jepang, Avanza diproduksi di Indonesia oleh pabrikan Daihatsu.
Sejak Januari sampai November tahun ini Avanza terjual 112,941 unit. Penjualan terbaik terjadi di bulan November, yaitu berjumlah 12,453 unit.
Tidak jauh berbeda, eksistensi kembaran Avanza ini tidak diragukan lagi. Xenia menempati posisi kedua di hati konsumen Indonesia. Sejarah kemunculan dan perjalanannya tak berbeda dengan Avanza.
Xenia berhasil terjual sebanyak 41,326 unit, terhitung dari Januari – November 2016. Tercatat, penjualan terbaik Xenia berada di bulan Juni, sebanyak 5,379 unit.
Generasi pertama mobil ini diproduksi dari 2001-2008. Mobil dengan transmisi lima percepatan ini banyak memperoleh penyegaran, itu terlihat dari beberapa generasi yang muncul, seperti Honda Freed dan Honda Brio. Mobilio tersedia dalam beberapa tipe, diantaranya S, E, E CVT, E CVT Prestige, RS dan RS CVT.
Tercatat, penjualan Mobilio sejak Januari- November 2016 sebanyak 37,466 unit. Maret 2016, menjadi penjualan terbaik Mobilio 5,088 unit.
Mobil ini sudah diproduksi oleh Suzuki sejak tahun 2012 silam. Maksud nama Ertiga ialah tiga baris, atau ER= R atau row (baris) dan tiga, bisa dikatakan sejalan dengan penempatan kursi pada mobil tersebut berjumlah tiga baris. Ertiga mempunyai penggerak pada roda depan, dengan transmisi manual dan otomatis.
Pada tahun ini sepanjang Januari hingga November 2016, Ertiga laku terjual sebanyak 28,721 unit. Penjualan paling tinggi terjadi di awal tahun ini sebanyak 3,543 unit.
Posisi kelima, diisi oleh produk keluaran Nissan, yaitu Evalia. Bentuk fisiknya memang sekilas menyerupai dengan model Nissan Serena. Evalia mulai muncul ke permukaan sejak pertengahan tahun 2012. Sumbangsih yang diberikan Evalia juga dapat dikatakan cukup signifikan untuk mendongkrak penjualan produk Nissan.
Sebanyak 559 unit berhasil terjual, terhitung sejak Januari- November tahun ini. Maret dan Juni, ialah dua bulan penjualan terbaik Nissan terhadap Evalia. Pada kedua bulan tersebut, Nissan berhasil menjual Evalia pada jumlah yang sama, yakni 104 unit.
Dari kelima jenis mobil tersebut, memiliki mesin berkekuatan 1300 cc. Masing-masing produsen membandrol jenis kendaraannya sekitar Rp 150-200 juta, semua tergantung type pada kendaraaan tersebut.
Selain pada kategori low, MPV juga memiliki kategori high, atau MPV clash. Biasanya, untuk kategori high MPV, tiap produsen memasang harga Rp200 juta ke atas, itupun diikuti dengan masing-masing tipe yang ditawarkan.
Toyota Innova
Toyota tetap menjadi jawara puncak pada penjualan kendaraan roda empat pada semua segmen, termasuk high MPV. Salah satunya diperoleh dari penjualan Innova selama kurun waktu satu tahun terakhir. Toyota Astra Motor (TAM), mulai memperkenalkan produknya tersebut sekira tahun 2004, dan mulai dipasarkan di tahun yang sama.
Innova mempunyai berbagai varian. Misalnya, selain terdapat Innova bermesin bensin, mesin diesel turut melengkapi kehadiran Innova.
Adapun penjualan Innova selama satu tahun terakhir sampai November 2016, sebanyak 53,279 unit. Penjualan sempat meroket di awal tahun, Januari 2016, TAM berhasil terjual di Indonesia berjumlah 5,825 unit.
Nissan Grand Livina
Produk ini menjadi salah satu yang dapat mendongkrak penjualan Nissan. Selain Indonesia, Livina juga dirakit dibeberapa negara seperti China, Brasil dan Filipina. Model facelift hadir di tahun 2013, dengan grill dan bumper dengan gaya lebih sporty. Sedangkan di 2013, Livina hadir dengan konsep All New, yakni All New Grand Livina dan Grand Livina X-Gear.
Sebanyak 5,083 unit telah terjual dalam satu tahun terakhir di 2016. Januari menjadi penjualan terbaik untuk Livina, sebanyak 715 unit.
Isuzu Panther
Produk ini mungkin adalah cikal-bakal dari kendaraan roda empat bermesin diesel. Generasi pertamanya muncul pada tahun 1991 sampai 1996. Pertama kali, mobil dengan mesin empat slinder ini dikembangkan di Jepang dengan kode Asian Utility Vehicle (AUV).
Untuk tahun ini Isuzu telah menjual sedikitnya, 1,178 unit, dengan penjualan terbaik di bulan Januari sebesar 160 unit.
Honda Freed
MPV asal Jepang ini mulai dikenal sejak tahun 2008. Menggunakan dasar dari rekannya, yaitu Jazz, Freed diproduksi untuk mulai menggantikan Mobilio. Generasi pertamanya mulai dipasarkan di Indonesia pada Maret 2009. Indonesia sebagai negara kedua yang dirilis setelah Jepang.
Meski sepi peminat sejak pertengahan tahun, Freed terjual sebanyak 617 unit di tahun 2016. Januari adalah bulan terbaik dalam penjualannya di tahun ini sebesar 287 unit.
Proton Exora
Tahun 2009, bisa dikatakan debut kemunculannya Exora di tengah-tengah masyarakat. Menggeliatnya pasar Exora, membuat Proton mengeluarkan Exora dengan versi terbaru di 2011, yakni Proton Exora Bold yang terdiri dari tiga varian.
132 unit berhasil terjual sepanjang tahun 2016. Peminat Exora paling terlihat di pertengahan tahun atau Juni, yang mana penjualan mencapai 122 unit.