Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran kendaraan roda empat dalam segmen terendah, atau kelas Low Cost Green Car (LCGC) di tanah air mempunyai andil untuk mendongkrak penjualan.
city car dan LCGC laku keras di pasaran sejak awal kemunculannya dalam beberapa tahun terakhir.
Pabrikan otomotif mulai berlomba-lomba menawarkan LCGC kepada masyarakat. Sesuai dengan kategorinya, LCGC pasti dibandrol dengan harga termurah oleh tiap produsen otomotif.
LCGC sudah berada di bawah payung hukum, yaitu Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 41 Tahun 2013, bersama-sama dengan low carbon emission, mobil listrik dan hybrid biodiesel. Keberadaan LCGC, secara spesifik diatur ke dalam Permenperin Nomor 33/ 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persyaratan merakit LCGC, di antaranya hemat energi, harga terjangkau, menggunakan tambahan merek Indonesia serta model dan logo yang mencerminkan Indonesia. Untuk mesin bensin LCGC maksimal berkekuatan 1200 cc, sedangkan solar atau diesel 1500 cc.
Jika sudah terpenuhi, tidak ada pajak yang akan dibebankan pemerintah kepada mobil LCGC. Sehingga, produsen dapat menjual dengan harga di bawah rata-rata, karena tak dikenakan pajak.
Penjualan LCGC selama tahun 2016 terbilang mengalami peningkatan. Padahal, saat ini baik penjualan kendaraan roda atau roda empat mengalami penurunan. Hal itu diketahui berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di tahun 2016.
Tercatat, sepanjang tahun 2016 angka penjualan mobil LCGC naik ketimbang tahun lalu, sebesar 127 persen. Gaikindo menghitung, sejak awal tahun sampai November 2016, mobil LCGC terjual sedikitnya 233,561 unit. Sedangkan 2015 berhenti di 201,850 unit.
Sesuai segmen, pihak produsen membandrol LCGC saat ini tidak lebih dari Rp140 juta. Bahkan, untuk harga terendah dapat ditemukan LCGC Rp80 juta.
Berikut lima c
ity car dan LCGC terbaik yang sudah dihimpun oleh
CNNIndonesia.com.
Toyota AgyaIndonesia sudah mulai mengembangkan dan memproduksi mobil ini sekira tahun 2011. meski membawa nama Toyota, perancang mobil ini ialah Daihatsu. Penjualan pertama dilakukan pada tahun 2013 setelah melalui tes LCGC, nama Agya diambil dari bahasa sansekerta yang berarti cepat.
Sedikitnya, 42,298 unit Agya berhasil terjual sepanjang tahun 2016. Agya sempat meroket pada penjualannya di April 2016, yang mana totalnya mencapai 5,451 unit.
Daihatsu AylaSeperti Avanza dan Xenia, untuk LCGC, Agya tentu memiliki kembaran serupa, yaitu Daihatsu Ayla. Ayla tentu mempunyai karakteristik hampir serupa dengan kembarannya. Perbedaan dapat terlihat pada fasia depan, emblem, fitur dan varian.
Penjualan Ayla hingga November 2016 mencapai 36,989 unit. Juni menjadi pencapaiuan terbaiknya karena Ayla dapat terjual sebanyak 5,278 unit.
Honda Brio SatyaKeluaran Honda satu ini berjenis hatchback subkompak lima pintu, yang diproduksi oleh Honda di India dan Thailand. Peluncuran produk ini di Indonesia baru dilakukan pada 2012, namun baru mulai dirakit di tanah air pada akhir tahun 2013 dengan versi LCGC bernama Brio Satya dan tersedia dengan beragam tipe.
Selama tahun 2016, penjualan Brio Satya terlihat naik turun. Total, sampai November 2016 penjualannya mencapai 33,027 unit. Penjualan terbaiknya berada di bulan Agustus, yaitu sebanyak 5,812 unit.
Datsun Go dan Go+kedua mobil tersebut pertama kali muncul sekira pertengahan tahun 2014. Pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016, Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali memperkenalkan versi terbaru untuk produk Datsun. Go hadir dengan lebih stylish yang mempunyai desain hatchback. Sedangkan Go+ lebih kepada mobil yang diperuntukan untuk keluarga, namun tetap menampilkan desain kekinian.
Banyak yang menyebut, kedua produk tersebut merupakan promotor mobil murah-meriah.
Go dan Go+ nampaknya sudah menempati hati konsumen di Indonesia. Sebanyak 24,968 unit Go dan Go+ laku terjual sejak awal tahun hingga November 2016. Januari merupakan bulan terbaik Go dan Go+, yang mana kedua mobil tersebut laku sebanyak 3,295 unit.
Suzuki Wagon R
Wagon R hadir dalam beberapa generasi. Generasi pertamanya muncul pada era 90-an atau biasa dikenal dengan nama Karimun. Setelah LCGC diundangkan pada 2013, Suzuki turut menjadi peserta dengan Karimun Wagon R, berbasis Maruti Suzuki Wagon R dari India. Untuk LCGC, Wagon R pertama dikenalkan di Indonesia pada September 2013 melalui ajang otomotif.
Adapun penjualan Wagon R selama satu tahun terakhir sampai November 2016, sebanyak 8,988 unit. Penjualan terbaik Wagon R terjadi di bulan April, pencapaiannya selama bulan tersebut sebesar 1,114 unit.
(pit)